KOMPAS.com - Kekalahan dari Bali United pada pekan ke-8 Liga 1 membuat Aji Santoso lebih hati-hati dalam mempersiapkan Persebaya yang akan bertandang ke markas PSM Makassar.
Persebaya tak mau mengulang kesalahan yang sama saat bertamu ke markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, dalam laga pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 pada Sabtu (10/9/2022) mendatang.
Beberapa hal yang mendapatkan perhatian khusus Aji Santoso, pelatih Persebaya, usai kekalahan 0-1 dari Bali United, yakni perihal bola mati dan penyelesaian akhir.
Gol semata wayang Bali United yang dicetak Privat Mbarga berawal dari tendangan penjuru. Itu menjadi kali keempat bagi Persebaya, tim berjuluk Bajul Ijo, kebobolan lewat skema bola mati.
Selain masalah antisipasi, Persebaya juga dinilai kurang lihai memaksimalkan bola mati yang mereka dapatkan. Padahal, ada beberapa momen bola mati yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.
“Keseluruhan tendangan bebas sudah kami siapkan. Tapi tidak selamanya tendangan bebas menjadi gol seperti kami kemarin di Sleman, timing-nya pas,” ucap Aji Santoso.
Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI: Persebaya Didenda Rp 50 Juta karena Gelas Plastik
Kekurangan itu juga masih bersangkutan dengan masalah kualitas lini depan. Sebanyak 17 upaya tendangan dengan hanya tiga yang mengarah ke gawang, menunjukkan kekurangan pada penyelesaian akhir Bajul Ijo.
Selain itu, dalam laga kontra Bali United, tercatat setidaknya ada tiga peluang matang yang terbuang karena pemain salah memilih posisi.
Kini, Aji Santoso berupaya membimbing kembali lini depannya supaya kian terasah dalam memaksimalkan peluang.
“Ya latihan, satu game position, kedua finishing,” ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.
“Karena salah satu permasalahan kami di pertandingan terakhir lawan Bali ada beberapa peluang tapi finishing-nya tidak maksimal,” katanya menambahkan.
Baca juga: Reaksi Persebaya Usai Bonek Lakukan Aksi Buang Muka
Persebaya membutuhkan lini depan yang prima untuk mengalahkan PSM, tim berjuluk Juku Eja yang merupakan pemilik pertahanan terbaik sejauh ini di Liga 1 2022-2023.
Selama Liga 1 2022-2023 berlangsung, PSM asuhan Bernardo Tavares baru kebobolan empat gol. Dalam tujuh kali bertanding, tiga laga diantaranya berakhir clean sheet untuk PSM alias tak kebobolan.
“Untuk itu tadi saya sampaikan ke pemain banyak latihan finishing,” kata Aji Santoso, pelatih berlisensi AFC Pro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.