BANDUNG, KOMPAS.com - Menarik apa yang akan disuguhkan pelatih baru Persib Luis Milla setelah timnya kini sandang status sebagai tim paling buruk dalam bertahan.
Kebobolan 18 gol dari tujuh pertandingan adalah capaian mengecewakan.
Padahal tim dengan materi yang sama sandang status pertahanan terbaik musim lalu dengan kebobolan 22 gol dari 34 laga.
Direktur Persib Teddy Tjahjono mengerti situasi tim saat ini yang tengah dalam transisi perpindahan pelatih dari tangan Robert Rene Alberts kepada Luis Milla.
Baca juga: Reaksi Manajemen Persib soal Kekalahan 1-5 dari PSM
“Luis Milla baru melatih sekali kemudian langsung berlatih dan melawan PSM. Hasil sangat mengecewakan, kita harus pahami Luis Milla peru waktu untuk melakukan pembenahan atas tim,” maklum Teddy.
Teddy meyakini, badai cedera yang dialami pemain menjadi sumber masalah lini pertahanan menjadi rapuh.
Ia menantikan sentuhan dan gebrakan seperti apa yang akan dilakukan Milla dengan skuad yang tersedia saat ini.
“Diskusi bersama Luis Milla ia sangat optimis dengan skuad yang ada. Seiring berjalan waktu mudah-mudahan kami bisa secepatnya bangkit,” kata Teddy.
Baca juga: Beberapa Maklum, Persib Jadi Tim Paling Buruk dalam Bertahan
Menurutnya terlalu dini membicarakan perombakan pemain. Pasalnya belum semua kekuatan Persib sampai saat ini dikerahkan.
Empat bek utama musim Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Henhen Herdiana, dan Daisuke Sato bahkan belum bermain bersamaan musim ini.
Lagi pula soal perombakan pemain, hal itu berada di ranah pelatih yang akan menentukan.
Saat ini, fokus utama perbaikan mendasar di sektor pertahanan dengan materi pemain yang ada. Ia berharap dalam prosesnya, Luis Milla bisa membawa perubahan positif.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Pelatih Persib Luis Milla setelah Terserang Demam
“Wilayah tim pelatih kalau evaluasi teknis, mudah-mudahan dari sekarang sampai pertengahan musim, tim pelatih bisa melakukan perbaikan,” harap Teddy.
Lebih lanjut nantinya manajemen dan pelatih akan duduk bersama, ketika jendela tengah musim akan dibuka.
Untuk mengevaluasi kinerja tim selama separuh musim.
“Pasti kita akan melakukan evaluasi, tim pelatih yang setiap hari bersama pemain mereka lebih tahu, seperti biasa paruh musim akan duduk bersama mengevaluasi,” papar Teddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.