Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Liga Inggris Pecahkan Rekor Transfer Musim Panas, Total Belanja Tembus Rp 26 Triliun!

Kompas.com - 25/08/2022, 20:27 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Klub-klub peserta Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, telah memecahkan rekor transfer musim panas 2022.

Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan perusahaan keuangan Deloitte yang menginformasikan bahwa klub-klub peserta Premier League telah menghabiskan biaya belanja pemain sebesar 1,5 miliar poundsterling (sekitar Rp 26 triliun) pada bursa transfer musim panas ini.

Angka itu melampaui rekor pengeluaran klub-klub Premier League pada musim panas 2017 yang dilaporkan mencapai 1,4 miliar poundsterling atau sekitar Rp 24 triliun jika mengacu pada kurs terkini.

Hebatnya lagi, pemecahan rekor oleh klub-klub peserta Premier League ini terjadi ketika jendela transfer musim panas 2022 masih menyisakan satu pekan.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Memimpin, Man United Keluar dari Zona Merah

Dilansir dari BBC, jendela transfer musim panas 2022 di Liga Inggris akan ditutup pada 1 September, tepatnya pukul 23.00 waktu setempat.

Pada tahun lalu, ketika jendela transfer musim panas menyisakan satu pekan, total biaya belanja klub-klub Premier League ada di angka 895 juta poundsterling (Rp 15 triliun).

Artinya, pada tahun ini, di periode yang sama, total belanja klub-klub Premier League telah meningkat pesat dibanding tahun lalu.

Asisten Direktur di Grup Bisnis Olahraga Deloitte Chris Wood mengatakan, peningkatan pesat itu terjadi berkat situasi keuangan klub-klub Premier League yang mulai membaik setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: Kenapa Liga Inggris Pakai Aturan Water Break?

Chris Wood melihat hal tersebut sebagai pertanda baik bagi ekosistem keungan di sekitar klub-klub peserta Premier League.

Namun, dia menyarankan agar klub-klub-klub peserta Premier League tetap menerapkan kebijakan pengeluaran yang bertanggung jawab .

"Rekor pengeluaran yang telah kita lihat di jendela transfer musim panas sejauh ini memberikan tanda bahwa model bisnis klub Premier League telah pulih pasca-Covid," kata Chris Wood, dikutip dari BBC.

"Meski ini menggembirakan, penting bagi klub untuk menetapkan kebijakan pengeluaran yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujar Chris Wood.

Baca juga: Barcelona dan Chelsea Segera Tuntaskan Transfer Aubameyang

BBC menulis, besaran total belanja klub-klub Premier League pada musim panas ini tak lepas dari transfer yang dilakukan oleh klub-klub besar.

Liverpool merekrut penyerang Uruguay, Darwin Nunez, dari klub Portugal Benfica dengan biaya awal 64 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun) yang kemudian bisa naik menjadi 85 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun).

Sementara itu, Manchester United memboyong Casemiro dari Real Madrid dengan mahar 70 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun).

Selain Liverpool dan Manchester United, ada Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Chelsea yang mendatangkan pemain dengan biaya fantastis.

Baca juga: Berita Transfer Joao Felix, Atletico Madrid Tolak Tawaran Man United

Tottenham Hotspur merekrut Richarlison dari Everton, sedangkan Manchester City memboyong bintang muda dari Borussia Dortmund, Erling Haaland.

Adapun Chelsea mengikat bintang tim nasional Inggris, Raheem Sterling, dan bek asal Spanyol, Marc Cucurella.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com