KOMPAS.com - Pertandingan pekan kelima Liga 1 2022-2023 antara Borneo FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022) sore, diwarnai dengan tekel horor Kei Hirose kepada Koko Ari Araya.
Insiden tersebut membuat pelatih Persebaya Aji Santoso murka sampai membuatnya tak lagi bergairah membahas pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah Borneo FC.
Ia memberikan reaksi keras terhadap tindakan pemain Borneo FC Kei Hirose yang melakukan tekel horor kepada Koko Ari pada menit ke-15.
Menurut dia, tekel tersebut keluar dari batas-batas sportivitas.
Baca juga: Hasil Borneo FC Vs Persebaya 2-1, Dwigol Matheus Pato Bungkam Tarian Silvio Junior
Ia makin geram karena wasit Sance Lawita hanya memberikan kartu kuning.
"Sebenarnya untuk komentar pertandingan tidak ada masalah di dalam sepak bola, ada menang ada kalah. Namun, yang saya sayangkan adalah kenapa wasit tidak tegas mengambil keputusan, terutama kepada Kei Hirose," protes pelatih 52 tahun tersebut.
Aji Santoso menegaskan, atas tindakan tersebut, Kei Hirose layak diusir dari lapangan pertandingan, apalagi dampak tekel tersebut terbukti fatal untuk pemain yang dilanggar.
"Itu sekarang mungkin patah itu kakinya Koko Ari. Dia tidak bisa berjalan, hari ini mau rontgen. Kenapa wasit tidak bisa melindungi pemain," protesnya lagi.
Ia mengakui dalam pertandingan kemenangan adalah yang utama. Namun, ia mengingatkan untuk menuju kemenangan ada hal-hal yang harus dijunjung tinggi.
Baca juga: Borneo FC Vs Persebaya: Rencana Bajul Ijo untuk Matheus Pato
"Ya oke, saya mengakui meskipun permainan tim saya bagus, tetapi saya mengucapkan selamat kepada Borneo FC, tetapi sepak bola tidak hanya itu," tegas pelatih berlisensi AFC Pro.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.