Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pelatih Madura United Terpesona Satu Pemain Persebaya...

Kompas.com - 15/08/2022, 04:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Madura United secara dramatis berhasil menahan Persebaya Surabaya 2-2 pada laga Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Suramadu. 

Partai Persebaya vs Madura United dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8/2022) petang.

Madura United sempat unggul terlebih dahulu melalui Lulinha pada menit ke-7. Namun permainan cepat Rizky Ridho dkk membuat Persebaya berbalik unggul lewat gol dari Silvio Junior (28') dan Sho Yamamoto (48').

Ketika Madura United bak sudah di ambang kekalahan perdana di Liga 1 musim ini, mereka justru berhasil menyamakan kedudukan melalui gol "telat" dari Cleberson Martins pada menit ke-90+3.

Meskipun Madura United gagal menjaga tren kemenangan, sang pelatih Fabio Lefundes tetap memberikan apresiasi kepada pemain.

Baca juga: Hasil Liga 1: Persebaya-Persija Imbang, Persis Telan Kekalahan Keempat

 

Fabio Lefundes juga mengakui Persebaya dengan pemain mudanya, bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi. Stamina pemainnya benar-benar terkuras meladeni permainan intens tim berjuluk Bajul Ijo.

“Pasti susah, tak mudah lawan tim anak muda karena mereka main lepas. Mereka tidak masalah kalau salah passing karena mereka terus berusaha lakukan lagi,” ujar Fabio Lefundes, sang pelatih asal Brasil.

Fabio Lefundes menyebut permainan Persebaya sangat eksplosif. Ia memberikan pujian khusus kepada sosok Alwi Slamat yang masuk pada babak kedua.

Baca juga: Persebaya Vs Madura United, Bajul Ijo Jatuh Lagi di Lubang yang Sama

Menurutnya pemain asal Tulehu tersebut menjadi pembeda besar, sehingga Persebaya bisa mencetak gol di babak kedua.

“Dua pergantian pemain di babak kedua, dia (Alwi) sangat luar biasa, punya skill, sangat sulit lawan dia. Alwi bikin perubahan permainan Persebaya dan kami kebobolan dari situasi itu,” ujarnya.

Fabio Lefundes lantas bersyukur lantaran Madura United diisi oleh pemain-pemain berpengalaman. Sehingga, tim beralias Sape Kerrab mampu keluar dari tekanan yang diberikan Persebaya.

“Tetapi pemain saya lebih berpengalaman. Tim saya capek dan empat laga intensitas tinggi, tidak ada yang mudah di laga ini,“ katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com