KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, dikabarkan akan segera mengadakan pertemuan darurat dengan Neymar dan Kylian Mbappe.
Kabar itu diberitakan salah satu media ternama Perancis, L'Equipe, pada Senin (15/8/2022) waktu setempat.
Neymar dan Mbappe saat ini memang sedang disorot karena keduanya dikabarkan sedang terlibat perang dingin di ruang ganti PSG.
Salah satu rumor yang mencuat saat ini adalah Mbappe disebut telah meminta manajemen PSG menjual Neymar dalam waktu dekat.
Di lain sisi, Neymar dikabarkan tidak suka dengan perubahan sikap Mbappe yang menjadi semena-mena alias egois setelah menerima kontrak baru.
Baca juga: Alasan di Balik Ledakan Amarah Kylian Mbappe di PSG
Perseteruan antara Neymar dan Mbappe itulah yang membuat Galtier dikabarkan akan segera mengadakan pertemuan darurat.
Menurut L'Equipe, Galtier dan petinggi PSG memutuskan untuk turun tangan sekarang karena khawatir konflik Neymar-Mbappe semakin meruncing dan merusak harmoni tim.
L'Equipe mengklaim Galtier nantinya akan didampingi oleh penasihat olahraga PSG, Luis Campos, ketika bertemu dengan Neymar dan Mbappe.
Kabar perseteruan antara Mbappe dan Neymar sebenarnya sudah mulai tercium sejak pramusim bulan lalu.
Mbappe sudah pernah diberitakan telah meminta manajemen PSG untuk segera menjual Neymar pada bursa transfer musim panas kali ini.
Rumor itu sempat ramai dibicarakan sampai tersiar kabar PSG telah menawarkan Neymar ke tim kaya Inggris, Manchester City.
Baca juga: Mbappe dan Neymar Berebut Penalti, Pelatih PSG Beri Penjelasan
Perseteruan antara Neymar dan Mbappe kemudian dikabarkan semakin panas setelah laga PSG vs Montpellier, Minggu (14/8/2022) dini hari WIB.
Pada pertandingan itu, PSG yang berhasil melibas Montpellier 5-2 mendapatkan dua hadiah penalti
Penalti pertama PSG terjadi pada menit ke-23 ketika kedudukan masih imbang 0-0.
Peluang emas itu terbuang percuma setelah tendangan penalti Kylian Mbappe ditepis oleh kiper Montpellier.