Jelang Penutupan Bursa Transfer, Dua Raksasa Jatim Kompak Pinjamkan Pemain

KOMPAS.com - Dua tim raksasa Jawa Timur, Persik Kediri dan Arema FC, kompak meminjamkan pemain-pemain muda mereka jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2022-2023 pada 4 Agustus 2022.

Kebijakan ini diambil untuk menambah menit bermain para talenta muda potensial tim.

Persik Kediri melepas dua pemain muda, Bagas Satrio (21) dan Jimmy Aronggear (20)

Bagas dipinjamkan ke Persedikab Kediri yang berlaga di kompetisi Liga 3 Indonesia.

Ia dipinjamkan hingga April 2023 dengan misi membawa tim berjuluk Bledug Kelud tersebut naik kasta musim ini.

Jimmy akan dipinjamkan ke Kalteng Putra yang saat ini berkompetisi di Liga 2 Indonesia.

Baca juga: Di Balik Moncernya Para Mantan Penyerang Persik, Javier Roca Ungkap Perpisahan yang Tak Diinginkan

Ia akan bermain di sana selama satu musim dan diharapkan mampu membawa tim berjuluk Laskar Isen Mulan itu kembali ke kasta tertinggi musim depan.

Terlepas dari target itu, terpenting adalah keduanya diharapkan bisa mendapatkan jam main rutin untuk mengasah kematangan mereka.

“Setelah melakukan evaluasi bersama tim pelatih dan pemain, kami memutuskan untuk meminjamkan keduanya supaya mendapat jam terbang serta meningkatkan mental dan teknis dalam bermain,” jelas Direktur Teknik Persik, Danilo Fernando.

“Baik Bagas dan Jimmy akan bermain hingga akhir musim di kompetisi masing-masing. Setelah itu, mereka akan kembali ke Persik Kediri karena keduanya masih memiliki kontrak jangka panjang di sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Arema FC meminjamkan dua pemain binaannya, Bramntio Ramadhan dan Iqbal Fais, ke Deltras Sidoarjo yang bermain di Liga 2.

Keduanya dianggap pemain-pemain potensial sehingga klub akan memastikan keduanya mendapatkan waktu bermain mencukupi.

"Komunikasi dengan pelatih terkait hal ini sudah dilakukan dan pelatih menilai bahwa keduanya adalah pemain potensial," terang Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Baca juga: Tiga Poin Tertunda Lagi, Javier Roca Minta Persik Mania Bersabar

"Pelatih juga optimistis bahwa jam terbang lebih nantinya di Liga 2 akan membuat mereka menjadi matang."

Keduanya dipinjamkan selama satu musim. Di Deltras keduanya akan bermain bersama pemain senior Liga Indonesia, Benny Wahyudi dan Rendi Irwan.

Diharapkan, kedua pemain bisa memaksimalkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Sehingga, mereka bisa lebih siap dan matang saat kembali ke Arema FC musim depan.

"Semoga keduanya tetap mempertahankan karakter ngeyel dan mampu memberikan yang terbaik di klub yang mereka bela," kata pria asal Banyuwangi itu.

“Setelah kompetisi Liga 2 berakhir, mereka tentu akan kembali bergabung dengan Arema FC," pungkasnya.