Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ronaldo Pergi, Man United Bakal Untung atau Buntung?

Kompas.com - 27/07/2022, 06:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manchester United dan Cristiano Ronaldo kembali menjadi dua topik yang ramai diperbincangkan pada bursa transfer awal musim.

Publik tentu masih mengingat bagaimana drama kepulangan Ronaldo ke Man United tahun lalu.

Setan Merah, julukan Man United, ketika itu harus bersaing dengan rival sekota mereka, Manchester City, untuk mendapatkan tanda tangan Ronaldo.

Arah transfer Ronaldo saat itu berubah cepat dalam hitungan jam hanya karena pernyataan pelatih Man City, Pep Guardiola, dan mantan arsitek Man United, Ole Gunnar Solskjaer.

Ronaldo pada akhirnya memilih warna merah dan memutuskan pulang ke Old Trafford setelah berbicara dengan ayahnya dalam dunia sepak bola, Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Sir Alex Ferguson Hadir di Tengah Misteri Masa Depan Ronaldo

Tahun ini, Man United dan Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian dalam bursa transfer.

Rumor yang beredar saat ini adalah Ronaldo sangat ingin meninggalkan Man United.

Kapten timnas Portugal itu kerap disebut mendesak pergi agar bisa bermain di Liga Champions musim depan.

Keputusan Ronaldo "mangkir" dari tur pramusim Man United ke Thailand dan Australia semakin memperkeruh situasi di Man United.

Terkini, pemain berusia 37 tahun itu memang terlihat sudah kembali ke training centre Man United yang terletak di Carrington, Inggris.

Namun, rumor miring soal masa depan Ronaldo tak juga hilang. Sebab, Ronaldo datang ke Carrington bersama agennya, Jorge Mendes.

Banyak media Eropa menyebut Ronaldo dan Jorge Mendes akan segera bertemu dengan pelatih anyar Man United, Erik ten Hag, untuk membicarakan masa depannya.

Baca juga: Ronaldo dan Agen Tiba di Manchester, Kepastian Masa Depan Menanti

Ronaldo lagi-lagi juga dikabarkan akan bertemu dengan Alex Ferguson, sama seperti bursa transfer awal musim lalu.

Terlepas dari berbagai rumor di atas, Man United maupun Ronaldo wajib segera mengambil keputusan mengingat kompetisi musim 2022-2023 akan dimulai kurang dari dua pekan lagi.

Jika pada akhirnya Ronaldo pergi, Man United akan mendapatkan untung atau justru buntung?

Kompas.com menilai ada dua jawaban dari pertanyaan di atas.

Jawaban pertama adalah Man United akan untung dalam hal sepak bola jika Ronaldo pergi.

Sepanjang musim lalu, Ronaldo memang menjadi top skor Man United berkat torehan 24 gol dan tiga assist dari total 38 pertandingan.

Namun, mantan bintang Real Madrid itu tetap tidak lepas dari kritik. Salah satu kritik yang kerap ditujukan ke Ronaldo adalah soal agresivitas dan pressing.

Ronaldo sering disebut malas karena jarang membantu Man United melakukan pressing entah itu pada era kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer maupun Ralf Rangnick.

Baca juga: Proyeksi Formasi Man United dengan atau Tanpa Cristiano Ronaldo, Ada 3 Opsi

Kompas.com menilai Ronaldo secara tidak langsung sudah "merusak" Man United sejak awal kepulangannya musim lalu.

Bagaimana tidak, Man United sebenarnya tidak berniat mendatangkan Ronaldo musim lalu. 

Man United bersama Ole Gunnar Solskjaer ketika itu terlihat sudah siap menghadapi musim 2021-2022 dengan materi pemain lama ditambah dengan dua pilar baru, yakni Raphael Varane dan Jadon Sancho.

Namun, Solskjaer pada akhirnya harus mengubah skema bermain Man United yang sudah dia rancang setelah kedatangan Ronaldo. 

Solskjaer kala itu tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan penyesuaian mengingat Ronaldo datang ketika kompetisi sudah dimulai.

Anthony Martial, Daniel James, dan Edinson Cavani bisa dikatakan menjadi korban dari kepulangan Ronaldo ke Man United musim lalu.

Martial dan Daniel James kehilangan tempat di Man United sampai harus pergi dengan status pinjaman atau permanen. 

Baca juga: Tak Khawatir, Ten Hag Masih Sabar Tunggu Ronaldo Kembali ke Man United

Di sisi lain, Cavani harus banyak duduk di bangku cadangan sampai merelakan nomor punggung tujuh miliknya kepada Ronaldo.

Apa yang terjadi di Man United tahun lalu kembali terulang awal musim ini.

Man United bersama Erik ten Hag sudah melakukan persiapan panjang menghadapi musim baru tanpa kehadiran Ronaldo.

Pramusim Man United asuhan Ten Hag sejauh ini terlihat berjalan positif. 

Setan Merah tercatat berhasil meraih tiga kemenangan dan sekali imbang dari empat laga uji coba pramusim di Thailand dan Australia.

Salah satu hal yang paling disorot dari penampilan Man United selama pramusim sejauh ini adalah perpaduan trio Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Martial, di lini depan.

Ketiga pemain itu terlihat sudah padu dan saling mengisi di lini depan ketika Man United menyerang maupun saat melakukan pressing tinggi untuk merebut bola.

Jika nantinya Ronaldo bertahan, salah satu dari trio Rashford, Sancho, dan Martial, hampir dipastikan akan menjadi korban.

Baca juga: Serius Incar Ronaldo, Atletico Madrid Siap Lepas Griezmann

Ten Hag nantinya juga harus melakukan penyesuaian seperti Solskjaer andai Ronaldo bertahan di Man United.

Situasi itu tentu tidak menguntungkan Man United dan Ten Hag karena musim baru akan segera dimulai.

Pelatih asal Belanda itu seperti harus bekerja lagi dari nol jika Ronaldo bertahan.

Sebab, Ten Hag tentunya harus memberi arahan kepada Ronaldo tentang taktik dan bagaimana cara Man United musim depan.

Ten Hag nantinya juga harus membangun ulang chemistry antar pemain yang sudah mulai terbentuk sejak tur pramusim di Thailand dan Australia.

Jika Ronaldo pergi, Ten Hag hanya perlu melanjutkan dan menyempurnakan pekerjaan yang sudah dia mulai sejak akhir Juni kemarin.

Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu juga akan mendapatkan keuntungan lain dari kepergian Ronaldo.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tetap Legenda meski Sering Dituding Malas Pressing

Keuntungan lain itu adalah mengurangi beban sekaligus tekanan yang harus Ten Hag hadapi.

Sepanjang musim lalu, Solskjaer dan Ralf Rangnick kerap kali harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Ronaldo.

Mengapa Ronaldo absen?, apa alasan menyimpan Ronaldo di bangku cadangan?, mengapa menarik keluar Ronaldo?, adalah beberapa contoh pertanyaan yang sering ditujukan kepada Solskjaer atau Rangnick musim lalu.

Solskjaer dan Rangnick juga sering harus memberi klarifikasi soal rumor miring ruang ganti Man United yang juga berkaitan dengan Ronaldo.

Publik tentu mengingat bagaimana Ronaldo sangat emosi sampai membanting jaket ketika ditarik keluar oleh Rangnick pada laga kontra Brentford musim lalu.

Tepat setelah kejadian itu, Rangnick langsung mendapatkan banyak pertanyaan soal Ronaldo. 

Tidak hanya itu, rumor miring ruang ganti Man United memanas atau tidak kondusif juga beredar setelah Ronaldo memabanting jaket.

Baca juga: Kabar Transfer: Tinggalkan Man United, Ronaldo Rela Buat Pengorbanan Besar

Jika Ronaldo pergi, Ten Hag tentu akan terhindar dari situasi yang pernah menimpa Solskjaer dan Rangnick musim lalu.

Ten Hag nantinya juga bisa fokus menangani Man United tanpa harus memikirkan Ronaldo yang selalu menjadi primadona untuk media.

Man United nantinya juga akan mendapatkan keuntungan finansial jika Ronaldo pergi.

Sebab, Ronaldo saat ini masih terikat kontrak satu tahun dengan Man United.

Itu artinya, Man United akan mendapatkan uang transfer jika melepas Ronaldo.

Beban gaji Man United juga akan berkurang sangat signfikan jika menjual top skor sepanjang masa Liga Champions tersebut.

Dikutip dari Goal, Ronaldo saat ini berstatus pemain dengan gaji tertinggi di Man United. 

Gaji Ronaldo di Man United diperkirakan mencapai 480 ribu pounds atau sekitar Rp 8,657 miliar per pekan.

Baca juga: Martial 3 Gol di Pramusim Man United, Ronaldo Mungkin Akan Sulit Kembali…

Jika Ronaldo pergi, Man United akan mendapatkan dana segar dan kesempatan melakukan investasi untuk pemain yang jauh lebih muda.

Kembali ke pertanyaan utama dalam artikel ini, apakah Man United akan untung atau buntung jika Ronaldo pergi?

Kompas.com menilai ada satu kerugian yang harus dipikul Man United jika melepas Ronaldo.

Kerugian itu adalah Man United akan kehilangan ikon dan tentu saja pemain berpengalaman dengan mental juara jika Ronaldo hengkang.

Pendapatan Man United dari penjualan jersey kemungkinan juga akan berkurang jika Ronaldo hengkang.

Musim lalu, rekor penjualan jersey di Premier League pecah setelah Man United meresmikan kedatagan Ronaldo.

Dikutip dari Fox Sports, Man United langsung mendapatkan 32,5 juta pounds dari hasil penjualan jersey nomor tujuh Ronaldo hanya dalam kurun waktu 12 jam setelah jersey tersebut resmi dijual. 

Itu adalah rekor penjualan jersey tertinggi dalam sejarah Premier League dengan indikator 12 jam setelah nomor punggung pemain diresmikan.

Lantas, bagaimana teka-teki masa depan Ronaldo akan berakhir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com