Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Malaysia Open 2022, Momota Kurang Pede Jelang Hadapi Axelsen

Kompas.com - 03/07/2022, 12:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BWF

KOMPAS.com - Tunggal putra Jepang Kento Momota mengaku tak percaya diri jelang menghadapi Viktor Axelsen (Denmark) di final Malaysia Open 2022.

Kento Momota melaju ke final Malaysia Open 2022 setelah menumbangkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn pada babak empat besar alias semfinal.

Tunggal putra ranking dua dunia itu menang meyakinkan, 21-11, 21-12, atas Kunlavut dalam laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7/2022) petang WIB.

Ini adalah final pertama Kento Momota dalam enam turnamen individu yang dia ikuti sepanjang 2022 secara berturut-turut.

“Saya sangat senang bisa kembali ke sini (final) setelah semua masa sulit yang saya lalui," ucap Momota, dikutip dari laman BWF Badminton.

Baca juga: Final Malaysia Open 2022: Duel Sang Raja Axelsen Vs Pangeran Momota

“Untuk besok, saya akan mencoba yang terbaik untuk orang-orang yang mendukung saya ketika saya menderita," Momota menambahkan.

Meski menang meyakinkan, Kento Momota mengaku tidak percaya diri saat bertanding melawan Kunlavut. Dia hanya berusaha untuk tidak membuat kesalahan.

"Dalam pertandingan hari ini, saya tidak percaya diri. Saya hanya mencoba untuk tidak membuat kesalahan," ujar Momota.

Selain itu, saya hanya mencoba untuk mengembalikan shuttlecock ke lapangan lawan saya," tutur unggulan kedua Malaysia Open 2022 itu.

Pada final Malaysia Open 2022 Kento Momota akan menghadapi wakil Denmark Viktor Axelsen hari ini, Minggu (3/7/2022), di Court 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Baca juga: Final Malaysia Open 2022: Tragedi Kecelakaan Momota dan Hadapi Axelsen

Dalam jadwal final Malaysia Open 2022, duel Kento Momota vs Viktor Axelsen menjadi partai keempat.

Viktor Axelsen sebelumnya mengalahkan Jonatan Christie 21-15, 20-22, 21-11, di babak empat besar sebelum menginjakkan kaki di panggung final.

Final Malaysia Open 2022 akan menjadi pertemuan ke-17 antara Kento Momota dan Viktor Axelsen.

Untuk sementara, Momota masih unggul 14 kemenangan atas Axelsen. Sementara, Axelsen baru menang dua kali atas Momota.

Kendati sangat dominan dalam rekor head to head, Momota justru mengaku tak percaya diri menghadapi Axelsen di final Malaysia Open 2022.

Baca juga: Final Malaysia Open 2022: Rekor Pertemuan Axelsen Vs Kento Momota

"Saya juga tidak terlalu percaya diri untuk besok, saya hanya akan melakukan yang terbaik untuk orang-orang yang mendukung saya," ucap Momota.

Kento Momota akan memenangi gelar Super 750 kedelapannya jika bisa mengalahkan Axelsen pada final Malaysia Open 2022. 

Sementara itu, jika bisa menang atas Momota, Axelsen bakal meraih gelar Super 750 pertama dalam kariernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com