Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2022: Demi Ambisi dan Harga Diri, Arema FC Dalami Kekuatan Persik

Kompas.com - 13/06/2022, 19:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC telah melupakan kekalahan dari PSM Makassar dalam laga pertama babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022, Sabtu (11/6/2022).

Kini tim sudah fokus menatap pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) malam WIB.

Demi ambisi lolos ke fase selanjutnya, kemenangan menjadi harga mati bagi pelatih Eduardo Almeida dan tim.

Baca juga: Cetak Gol Cepat ke Gawang Arema FC, PSM Main Nyaman dan Menguasai Laga

Setelah kekalahan dari PSM Makassar, tidak ada pilihan lain selain sapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Selain itu, laga melawan Persik juga menjadi derbi pertaruhan gengsi antara dua raksasa Jawa Timur. Tim wajib menang demi menjaga harga diri di depan Aremania.

Ambisi tersebut sedang diupayakan, tidak hanya melakukan latihan intens.

Arema juga melakukan analisis secara mendalam mengenai kekuatan dan kelemahan Macan Putih, julukan Persik, guna meningkatkan peluang kemenangan.

Baca juga: Piala Presiden 2022, Kala Serangan Arema FC Kurang Menggigit

“Kemarin saya melihat pertandingan Persik, dan hari ini kami menganalisis apa yang menjadi perhatian,” ujar pelatih asal Portugal.

“Dan kami sudah mulai latihan untuk melihat bagaimana lawan dan besok akan lebih dalam lagi bagaimana mengenali kawan.”

“Setelah itu saat pertandingan kami siap untuk mengambil poin karena itu adalah target kami,” imbuhnya.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.

Eduardo Almeida sudah mempelajari masing-masing individu pemain Persik Kediri. Namun ia mengatakan tidak akan hanya fokus pada satu dua pemain saja.

“Yang diwaspadai adalah timnya bukan pemain (individu),” ujarnya.

Soal peluang menang, ia enggan sesumbar. Tapi yang pasti ia optimistis tim berjuluk Singo Edan bisa lolos ke fase selanjutnya.

“Jadi kami kalau sudah memenangkan 2 pertandingan itu pasti bisa melewati fase penyisihan,” pungkas pelatih berusia 44 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com