Meksiko beberapa kali mampu melancarkan crossing yang mengancam area pertahanan timnas U19 Indonesia.
Barisan pertahanan Indonesia merespons ancaman tersebut dengan baik. Mereka tampil tenang dan solid sehingga mampu menahan gempuran Meksiko.
Di samping itu, kiper Indonesia Cahya Supriadi juga tampil apik. Dia mampu mematahkan sejumlah crossing yang mengarah ke kotak penalti.
Baca juga: Profil Cahya Supriadi, Kiper Muda Persija nan Menjanjikan
Pada pertengahan babak pertama, laga timnas U19 Indonesia vs Meksiko masih berkedudukan 0-0.
Setelah itu, timnas Indonesia terus berjuang di bawah dominasi Meksiko. Mereka tampak tak kenal takut saat berduel fisik satu lawan satu.
Kendati demikian, Meksiko tetap bisa menemukan celah. Mereka sempat mengancam gawang Indonesia lewat skema bola mati.
Bek Meksiko Uziel Garcia lolos dari penjagaan sehingga bisa menyambut bola hasil tendangan bebas rekannya.
Namun, Uziel Garcia tak mampu memaksimalkan peluang tersebut setelah bola hasil sontekannya membentur mistar gawang Indonesia.
Indonesia selamat dari kebobalan dan skor masih 0-0.
Gempuran dari Meksiko tak berhenti di situ. Mereka mulai meningkatkan ritme serangan dan menciptakan lubang di barisan pertahanan Indonesia.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Meksiko, Tekad Garuda Muda Tembus Semifinal Toulon Cup
Pada menit ke-39, Meksiko mendapat hadiah penalti setelah pemain Indonesia Dimas Pamungkas dinilai melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Penyerang Meksiko Santiago Munoz yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti, tak menyia-nyiakan peluang tersebut.
Dia menaklukkan Cahya Supriadi dan membawa Meksiko unggul 1-0.
Itu menjadi satu-satunya gol yang lahir pada babak pertama timnas 19 Indonesia vs Meksiko.
Pada babak kedua, timnas U19 Indonesia yang membutuhkan gol tampil lebih terbuka. Namun, mereka tampak masih kesulitan.