Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Liga Champions Diwarnai Kekacauan, UEFA Dibanjiri Kritik

Kompas.com - 30/05/2022, 04:25 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber UEFA,BBC

"Itu (pengaturan massa) benar-benar berantakan. Sejujurnya, orang-orang hanya panik. Gas air mata yang dilemparkan ke orang-orang tidak dapat diterima," tuturnya.

"Itu menghebohkan bagi penggemar kami dan semua keluarga yang telah melaluinya juga. Bukan pengalaman yang menyenangkan, bukan final yang bagus untuk didatangi. Liga Champions seharusnya menjadi perayaan, bukan seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Saat Juergen Klopp Suruh Fans Liverpool Booking Hotel di Istanbul...

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, juga mengungkapkan kekecewaan atas perlakukan yang diterima suporter The Reds.

"Sulit untuk diterima tadi malam (Sabtu), tetapi kredit untuk Real Madrid. Nama mereka meraih piala setelah penampilan di Liga Champions," tulis Carragher via Twitter.

"Liverpool kalah empat kali dari 63 laga musim ini, Anda tidak bisa meminta lebih dari itu. Teman dan keluarga terkena gas air mata saat keluar, pengaturan yang mengejutkan dari UEFA," demikian pernyataannya.

Legenda Liverpool lainnya, Robbie Fowler, turut mengecam UEFA. Apalagi, keluarganya juga terkena dampak langsung.

"Organisasi yang benar-benar kacau tadi malam, dan tidak diragukan apa yang terjadi di sini akan ditindaklanjuti," tulis Fowler.

"Para penggemar terkena gas air mata, orang tua dan muda menangis. Mereka di sana dalam waktu yang lama. Putra dan keluarga saya terjebak di tengah, menyaksikan semuanya," tulisnya lagi.

Sementara itu, Liverpool telah meminta penyelidikan resmi dari UEFA atas insiden yang menimpa suporter The Reds itu.

Pihak berwenang Perancis dan polisi Merseyside pun akan menyelidiki kekacauan yang terjadi menjelang final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com