Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Final UEFA Conference League

Kompas.com - 25/05/2022, 21:32 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Final UEFA Conference League yang mempertemukan AS Roma dan Feyenoord akan bergulir pada Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.

UEFA Conference League merupakan kompetisi antarklub Eropa anyar yang baru dipertandingkan musim ini.

Sebanyak 32 tim telah berpartisipasi di kompetisi yang utamanya diperuntukkan untuk negara-negara ranking bawah di asosiasi Eropa tersebut.

Pasukan AS Roma asuhan Jose Mourinho akan menantang Feyenoord yang finis peringkat ketiga di Liga Belanda musim ini.

Kedua tim akan berduel di Arena Kombetare di ibu kota Albania, Tirana. Ini adalah kali pertama sebuah final kompetisi UEFA dimainkan di sana.

Berikut adalah lima fakta menarik pertandingan yang akan bergulir pada Kamis (26/5/2022) pukul 02.00 WIB tersebut.

Sejarah Emas Feyenoord di Final Antarklub Eropa

Feyenoord membidik untuk mencatatkan empat kemenangan dari empat partisipasi di final antarklub Eropa.

Tiga final pertama yang Feyenoord mainkan berbuah kesuksesan yaitu di final Piala Champions 1970 (vs Celtic), dan final Piala UEFA 1974 (versus Tottenham) serta 2002 (vs Borussia Dortmund).

Sementara, Roma akan berupaya untuk menjadikan final nanti tak seburuk dua laga pamungkas sebelumnya. Serigala Roma tersebut kalah kontra Liverpool di final Piala Champions 1984 dan saat melawan Inter Milan di final Piala UEFA 1991.

Final Dua Top Skor

Partai ini juga menjadi duel antara kedua tim yang mencetak gol terbanyak di turnamen ini. Feyenoord telah mencetak 28 gol dari 12 laga, satu lebih banyak AS Roma.

Selain itu, duel nanti mempertemukan dua top turnamen. Penyeral Feyenoord, Cyriel Dessers telah membukukan 10 gol di Conference League musim ini, lebih banyak satu dari bomber AS Roma, Tammy Abraham.

Final Kelima Jose Mourinho

Jose Mourinho akan melakoni final antarklub Eropa kelimanya dini hari nanti. Luar biasanya, Mourinho memenangi keempat final sebelum ini.

Pertama, ia membawa Porto juara Piala UEFA 2003 sebelum menakhodai klub sama ke gelar Liga Champions 2004. Ia lalu berjaya bersama Inter di final Liga Champions 2010 dan Manchester United pada Liga Europa 2017.

Bek AS Roma Akan Hadapi Mantan Klub

Bek kanan AS Roma, Rick Karsdorp, memperkuat Feyenoord dari 2014 hingga 2017 sebelum pergi ke Italia. Ia sempat kembali memperkuat kubu Rotterdam itu saat dipinjamkan kembali pada 2019-2020.

Karsdorp bermain 123 kali bagi Feyenoord di semua kompetisi.

Peringkat Akhir Kedua Klub

AS Roma mengakhiri musim di peringkat keenam Serie A dengan raihan 63 poin dari 38 pertandingan. Pasukan Jose Mourinho mengakhiri musim dengan kemenangan 3-0 di kandang Torino, memutus rangkaian lima pertandingan tanpa menang.

Feyenoord finis peringkat ketiga di Liga Belanda di belakang Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven. Kubu Rotterdam tersebut tertinggal 12 poin dari Ajax yang menjadi juara Liga Belanda.

Namun, Feyenoord mengakhiri musim dengan kekalahan 1-2 kontra FC Twente pada 15 Mei lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com