Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irama Angklung Indonesia Iringi Perjalanan AC Milan Menuju Scudetto

Kompas.com - 14/05/2022, 06:30 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Irama musik angklung mengiringi perjalanan AC Milan menuju gelar juara Serie A, kompetisi tertinggi Liga Italia musim 2021-2022.

Hal tersebut bisa terjadi lantaran Rumah Angklung bersama Milanisti Indonesia mendapatkan undangan khusus dari AC Milan untuk datang ke Italia.

AC Milan mengundang Rumah Angklung dan Milanisti Indonesia untuk datang ke Italia lantaran mereka telah membuat suatu karya berjudul "Milano Siamo Noi". Sebelumnya, Rumah Angklung juga mereproduksi anthem "Inno Milan" dengan sentuhan instrumen angklung.

Baca juga: AC Milan Bisa Juara Minggu Ini Sambil Duduk Manis di Depan TV

Sebagai informasi, lagu berjudul "Milano Siamo Noi" merupakan persembahan atas keberhasilan AC Milan kembali ke pentas Liga Champions 2021-2022.

Oleh karena itu, AC Milan pun memberikan kesempatan bagi Rumah Angklung dan Milanisti Indonesia untuk menampilkannya secara langsung di Casa Milan pada Kamis, 12 Mei 2022 kemarin.

Saat Milanisti Indonesia dan Rumah Angklung beraksi, mereka juga disambut langsung oleh dua legenda AC Milan yakni Daniele Massaro dan Franco Baresi.

Baca juga: Musim 2021-22 Bisa Jadi Deja Vu bagi AC Milan, Inter dan Juventus seperti 11 Tahun Silam

Selain itu, manajemen AC Milan juga memberikan apresiasi berbentuk hadiah jersey bernama Baresi dan Massaro.

Perwakilan dari kelompok musik asal Indonesia, Rumah Angklung, berpose bersama dua legenda AC Milan Franco Baresi dan Daniele Massaro di Museum AC Milan, Casa Milan, Italia, pada 12 Mei 2022.Pier Marco Tacca Perwakilan dari kelompok musik asal Indonesia, Rumah Angklung, berpose bersama dua legenda AC Milan Franco Baresi dan Daniele Massaro di Museum AC Milan, Casa Milan, Italia, pada 12 Mei 2022.

Dalam pantauan Kompas.com via video yang dibagikan manajemen AC Milan, jersey diberikan langsung oleh Massaro dan Baresi kepada perwakilan Rumah Angklung dan Milanisti Indonesia.

Perwakilan dari Milanisti Indonesia dan Rumah Angklung pun mengaku senang dan tidak menyangka mendapatkan kesempatan untuk menjadi tamu khusus di Casa Milan.

Baca juga: Inter Juara Coppa Italia, Juventus Nirgelar, Pertanda Scudetto untuk AC Milan?

Terlebih lagi, penampilan mereka bertambah spesial karena AC Milan tengah menjadi pesaing kuat untuk menjuarai titel Serie A musim ini.

AC Milan saat ini tengah menjadi pemimpin klasemen Liga Italia dengan 80 angka dari 36 laga yang sudah dijalani.

Pasukan Stefano Pioli itu berjarak dua poin dari pesaing terdekat mereka, Inter Milan, yang mengoleksi 78 poin di posisi kedua.

Baca juga: Ibracadabra, Kata-kata Sakti Ibrahimovic “Sulap” AC Milan Jadi Tim Mental Juara

Kondisi itu membuat AC Milan setidaknya hanya membutuhkan empat poin lagi untuk memastikan mereka menjadi kampiun Serie A musim 2021-2022.

Kendati demikian, AC Milan bisa saja berpesta lebih cepat, tanpa harus menunggu pekan pamungkas Liga Italia pada 22 Mei mendatang.

Skenario itu bisa terjadi seandainya AC Milan mampu memenangi laga kontra Atalanta (pekan ke-37), sedangkan Inter Milan kalah dari Cagliari.

Baca juga: Sisa Lawan AC Milan dan Inter: Rossoneri Diganggu Penantang Eropa, Nerazzurri Pertaruhan Hidup Mati

Kemungkinan lainnya adalah AC Milan menuntaskan laga dengan kemenangan melawan Atalanta dan kemudian Inter bermain imbang saat bersua Cagliari.

Berdasarkan info dari pihak AC Milan, lebih dari 10.000 penggemar dari 148 negara bakal hadir ke San Siro untuk mendukung Rossoneri di laga melawan Atalanta pada pekan ke-37 Liga Italia, Minggu (15/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com