Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verona Vs AC Milan: Rossoneri Ingin Hati, Spirit, dan Mental Pasukan Ancelotti

Kompas.com - 08/05/2022, 13:45 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Ujian berat bernama “Fatal Verona” menanti AC Milan. Rossoneri ingin memiliki hati, spirit, dan mentalitas Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti.

Laga Verona vs AC Milan di Stadion Marcantonio Bentegodi, Senin (9/5/2022) dini hari pukul 01.45 WIB akan bermakna krusial dalam peta persaingan gelar juara Liga Italia 2021-2022.

AC Milan (77 poin) butuh kemenangan pada laga pekan ke-36 di kandang Verona jika ingin lebih dekat dengan gelar juara Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, musim 2021-2022.

Raihan tripoin sekaligus akan mengantar tim beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) kembali mengambil alih posisi puncak klasemen yang kini diduduki Inter Milan (78).

Secara hitungan matematis, AC Milan kini tinggal butuh 7 poin untuk mengamankan gelar juara Serie A 2021-2022.

Baca juga: Persaingan Juara Serie A: AC Milan Ditekan “Inter Gila” dan Memori Hitam “Fatal Verona”

Walau sudah tampak sangat dekat dengan titel scudetto, AC Milan patut hati-hari karena memori hitam “Fatal Verona” siap kembali menghantui.

Verona dilabeli sebutan “Fatal Verona” karena mereka merupakan tim yang bertanggung jawab langsung terhadap kegagalan AC Milan meraih scudetto pada 1973 dan 1990.

AC Milan secara tragis gagal menyabet scudetto pada 1973 usai kalah 3-5 dari Verona pada pekan pamungkas Serie A! Titel juaranya akhirnya melayang ke tangan Juventus.

Fatal Verona kembali menyakiti Milan pada 1990. Rossoneri kalah 1-2 dalam laga tandang ke Verona ketika kompetisi Liga Italia tinggal menyisakan sepekan lagi.

Gelar juara Liga Italia 1989-1990 pun terbang ke pelukan Diego Maradona yang kala itu menjadi andalan Napoli.

Baca juga: Liverpool ke Final Liga Champions, Thiago Alcantara Buka Kans Samai Rekor Legenda AC Milan

AC Milan asuhan Stefano Pioli kini butuh mentalitas baja untuk menyingkirkan hambatan psikologis seputar memori kelam “Fatal Verona” tersebut.

“Kami tahu Verona bisa menciptakan kesulitan buat kami. Namun, kesulitan yang kami lalui belakangan ini telah membuat kami tumbuh,” kata Pioli jelang duel kontra Verona.

“Ini saatnya menunjukkan kami tak cuma bagus, namun kami bisa menjadi yang terbaik,” ujar Pioli menambahkan.

Pioli lantas mencoba mengambil inspirasi dari aksi comeback alias kebangkitan epik Real Madrid dalam duel melawan Man City di semifinal Liga Champions.

Pada leg kedua semifinal Liga Champions 2021-2022, Kamis (5/5/2022) dini hari silam, Real Madrid nyaris tersingkir karena ketinggalan 0-1 dari Man City sampai laga memasuki menit ke-89.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com