KOMPAS.com - Kedatangan Erik ten Hag di bangku pelatih Man United mulai musim depan dinilai akan memunculkan reaksi "wow" dari Cristiano Ronaldo.
Erik ten Hag telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih Man United untuk musim 2022-2023. Pelatih asal Belanda itu akan menggantikan tugas Ralf Rangnick yang sekarang mengemban jabatan sebagai peracik taktik interim Man United.
Tugas Erik ten Hag, yang kini masih menukangi Ajax Amsterdam, akan dimulai setelah musim 2021-2022 berakhir. Ia dikontrak MU sampai 2025 dengan opsi satu tahun perpanjangan masa kerja.
Kehadiran Erik ten Hag di bangku pelatih Man United mulai memunculkan beragam spekulasi soal masa depan Cristiano Ronaldo, sang megabintang klub beralias Setan Merah.
Baca juga: Erik ten Hag Resmi Jadi Pelatih Baru Manchester United
Menilik kebersamaan bersama Ralf Rangnick, Ronaldo dinilai masih akan kewalahan memenuhi tuntutan Erik ten Hag yang juga menyukai pressing dan sepak bola berintensitas tinggi.
Akan tetapi, pandangan lain diutarakan Hans Kraay Jr, sahabat dekat Erik ten Hag, yang kini kerap bekerja sebagai presenter olahraga di Belanda.
“Saya pikir dia akan membuat Ronaldo bersinar dalam beberapa musim lagi,” kata Hans Kraay Jr kepada ESPN.
Hans Kraay Jr yakin Ronaldo bakal segera dibuat terpukau oleh pendekatan sepak bola ofensif dan atraktif ala Erik ten Hag.
Baca juga: Bayang-bayang Kesulitan Erik ten Hag bersama Manchester United
“Saat ini, dia (Ronaldo) menerima bola 60 meter jauhnya dari lawan. Dia tak lagi punya kecepatan.”
“Namun, jika Ronaldo berlatih sepekan bersama Ten Hag, dia akan berpikir ‘Wow, masih terasa menyenangkan bermain sebagai striker’,” ujar Hans Kraay yang pernah menjadi rekan setim Erik ten Hag di De Graafschap.
“Dia (Ten Hag) akan menerapkan pressing tinggi. Ronaldo tak akan menerima bola sejauh 60 meter, tapi sekitar 16-18 meter,” ujar Hans Kraay Jr menambahkan.
Tugas berat menanti Erik Ten Hag di Man United. Sejak ditinggal pensiun sang pelatih legendaris Sir Alex Ferguson pada 2013, MU tak pernah lagi menjuarai Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Setelah era kepelatihan Sir Alex Ferguson berakhir, Man United terhitung sudah menunjuk lima nama pelatih permanen, termasuk Erik Ten Hag dalam rentang 9 tahun.
Empat nama pendahulu Ten Hag, semodel David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Ole Gunnar Solskjaer, gagal mengembalikan status Man United sebagai raja Premier League.
Di bawah kepelatihan Sir Alex, Man United memang bertumbuh menjadi klub tersukses di era Premier League yang dimulai pada 1992.
Man United total mencaplok 13 gelar Liga Inggris bersama Sir Alex, jauh meninggalkan pesaing-pesaing lain semodel Chelsea (5 gelar), Man City (5), dan Arsenal (3).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.