Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Perintis Diklat Persib Siap Jembatani Talenta Muda Indonesia Berkarir di Eropa

Kompas.com - 18/04/2022, 11:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

PORTUGAL, KOMPAS.com - Mantan perintis Diklat Persib Bandung, Jaino Matos, terus melakukan terobosan-terobosan mutakhir untuk pengembangan usia muda.

Terbaru, ia meluncurkan sebuah program bertajuk Pakuan Football Enterprise, yang digadang bisa menjembatani talenta-talenta muda Indonesia berkarir di Eropa.

Program ini merupakan kolaborasi lanjutan antara Jaino Matos dengan Dodi Irwan Suparno yang memiliki misi untuk memajukan sepak bola nasional.

Baca juga: Persib Bandung Resmi Datangkan Kiper Persipura Fitrul Dwi Rustapa

Hasil kolaborasi pertama dari keduanya adalah Pakuan City FC yang saat ini mentas di Liga 3 jawa Barat.

Melalui program baru ini pemain-pemain muda Indonesia akan dipoles baik secara teknik, fisik sampai psikis oleh tangan-tangan profesional.

Kurikulum yang digunakan pun mutakhir melibatkan ahli gizi, psikolog, sosiologi, sport science, dan keilmuan keolahragaan.

Oleh karena itu, program ini diharapkan menghasilkan produk yang benar-benar layak tampil Eropa.

Tidak hanya dipoles, mereka akan bertindak sebagai agensi yang membukakan pintu bagi pemain untuk berkarier di Benua Biru

“Ada dua hal yang paling inti. Bagaimana kita bisa memilih dan mempersiapkan talenta-talenta muda dengan sikap yang tepat untuk persiapan di bawa main ke Eropa,” ujar Jaino Matos kepada Kompas.com.

“Tapi lebih penting lagi, kita harus mengerti karakter dan kemampuan teknis dan fisik semua pemain kita. Melalui ilmu modern kita bisa tahu apakah pemain kita sanggup main di elite Eropa,” imbuhnya.

Tidak selesai sampai di situ, para pemain muda juga terus dipantau dan didampingi, sehingga program ini tidak sekadar melakukan pembibitan, tetapi juga mengelola pemain sampai ke ranah profesional.

“Kami mengusung konsep ‘Football Smart Solution’, sebuah konsen keputusan cedera untuk solusi karir pemain Indonesia,” tutur pelatih asal Brasil itu.

Baca juga: Pengakuan Moe Rashid soal Hengkang dari Persib Bandung

“Jadi, kami tidak sekadar ingin mengirimkan anak-anak keluar negeri dan tiba-tiba dipulangkan."

"Kami juga ingin membangun karier pemain muda secara solid dan efisien,” imbuhnya.

Menatap jauh ke depan, Jaino Matos mengungkapkan program barunya tidak hanya akan berkolaborasi dengan sepak bola Eropa.

Program ini juga memiliki jaringan yang mencakup seluruh dunia dengan konsentrasi daerah dengan kultur sepak bola berkredibel.

Sebagai bentuk keseriusannya, Jaino dan tim menjalin kerja sama dengan beberapa stakeholder sepak bola Portugal.

Eksistensi Pakuan Football Enterprise di Negara kelahiran Cristiano Ronaldo itu ditandai oleh Penandatanganan Nota Kemitraan dengan Agensi Sepakbola Elite X07 Sports yang disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com