Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Pendukung Jakarta International Stadium, 2 Lapangan Latih hingga Sensasi Lampu Warna-warni

Kompas.com - 18/04/2022, 04:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seperti stadion sepak bola bertaraf internasional lainnya, Jakarta International Stadium atau JIS juga memiliki sederet fasilitas yang memikat mata. 

Salah satu fasilitas utamanya adalah rumput lapangan yang berjenis hybrid yaitu perpaduan antara sintetis dan natural. 

Komposisi rumput hybrid JIS meliputi 5 persen rumput sintetis berjenis Limonta dari Italia dan 95 persennya rumput alami berjenis Zoysia Matrella dari Boyolali, Jawa Tengah.

Rumput jenis Limonta juga digunakan di Stadion Santiago Bernabeu dan Amsertdam Arena. 

Baca juga: Mengintip Fasilitas di Jakarta International Stadium yang Ramah Pengguna Kursi Roda

"Rumput ini 95 persen natural dan 5 persen sintetis," ujar Manajer Proyek JIS, Arry Wibowo, dilansir dari Kompas.com, 19 Januari 2022. 

"Ini rumput jenis limonta yang dipakai di Amsterdam Arena dan juga Santiago Bernabeu. Rumput ini lebih lembut dari GBK dan merupakan rekomendasi langsung dari FIFA," kata dia. 

Selain itu, Jakarta International Stadium juga memiliki fasilitas pendukung lainnya yang tak kalah bagus. 

Corporate Box

Fasilitas corporate box atau ruangan privat yang terdapat di Jakarta International Stadium (JIS). KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Fasilitas corporate box atau ruangan privat yang terdapat di Jakarta International Stadium (JIS).

JIS dilengkapi 52 corporate box yang memberikan kesempatan bagi penonton untuk menyaksikan pertandingan bersama orang-orang tercinta.

Para penonton yang nantinya memesan tiket di corporate box akan mendapatkan pengalaman menonton terbaik karena berada di sisi tengah lapangan. 

Corporate box ini merupakan suatu ruangan yang diisi fasilitas seperti tempat duduk empuk, televisi, dan menggunakan pendingin ruangan atau AC. 

Selain itu, para penonton yang memesan corporate box juga bisa menonton pertandingan dari tribun privat yang menggunakan pembatas kaca. 

Tribun khusus yang terhubung dengan fasilitas corporate box di Jakarta International Stadium (JIS). KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Tribun khusus yang terhubung dengan fasilitas corporate box di Jakarta International Stadium (JIS).

Big Screen/Layar Videotron

Layar videotron di Jakarta International Stadium saat menampilkan waktu dan skor pertandingan Bali United U18 vs Barcelona U18, Minggu (17/4/2022). KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Layar videotron di Jakarta International Stadium saat menampilkan waktu dan skor pertandingan Bali United U18 vs Barcelona U18, Minggu (17/4/2022).

Ada dua layar raksasa yang dipasang di dua sisi diagonal stadium JIS yang berkapasitas 82.000 penonton ini. 

Layar yang masiih bisa terlihat bahkan jika menonton di bangku paling atas itu menunjukkan waktu pertandingan dan skor selama laga berlangsung. 

Jika ada pemain yang mencetak gol, layar otomatis akan menampilkan tulisan "goal". 

Baca juga: Kesan Positif Atletico Madrid U-18 Usai Jajal Jakarta International Stadium

Lapangan Latihan 

Lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS). KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS).

JIS dilengkapi fasilitas pendukung lainnya berupa dua lapangan latihan yang berada di luar dekat area parkir. 

Lapangan latihan ini juga menggunakan rumput yang sama dengan lapangan pertandingan JIS, yakni rumput hibrida antara 95 persen sintesis jenis Limonta dan 5 persen rumput natural Zoysia Matrella. 

Masing-masing lapangan dilengkapi empat tiang lampu untuk mendukung penerangan dan tribun area yang ramah difabel.

Baca juga: Timnas Indonesia Diharapkan Bisa Tampil di IYC Edisi Berikutnya

Warna-warni JIS pada Malam Hari 

Lampu di luar Jakarta International Stadium (JIS) menyala pada malam hari secara bergantian dengan perpaduan warna-warna yang nyaman dipandang mata. KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Lampu di luar Jakarta International Stadium (JIS) menyala pada malam hari secara bergantian dengan perpaduan warna-warna yang nyaman dipandang mata.

Kemegahan JIS terlihat pada malam hari saat lampu-lampu di luar stadion menyala dengan perpaduan warna yang cantik. 

Saat Kompas.com datang, lampu luar stadion sedang menunjukkan warna merah. Kemudian, warna-warna tersebut perlahan berganti dengan gradasi yang menarik seperti biru dan ungu. 

Adapun saat ini JIS sedang menggelar turnamen International Youth Championship (IYC 2021).

Fasilitas JIS baik di luar maupun dalam lapangan mendapat pujian dari para peserta. Pemain Barcelona U18 Jorge Javier Espinal Diaz mengaku bangga bertanding di JIS. 

Pasalnya, ini merupakan pengalaman pertama bagi Javier tampil di stadion semegah JIS. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dimiliki Pesepak Bola Versi Pelatih Barcelona U18

"Terus terang saya baru pertama kali main di stadion sebesar ini," kata Javier dalam konferensi pers selepas pertandingan melawan Bali United U18, Minggu (17/4/2022). 

"Ini stadion baru, besar, fasilitas luar biasa. Pertama kali bermain di sini menjadi kebanggaan untuk saya sendiri," ujar dia. 

"Tentu saya ingin bermain lagi di stadion seperti ini di Indonesia," ucap pemain bernomor punggung 9 ini. 

Pujian serupa juga disampaikan pelatih Barcelona U18 Iban Javier Cuadrado. Dia hanya menyayangkan tak bisa merasakan gemuruh penonton. 

"Stadion ini bagus, infrastrukturnya, ruang gantinya bagus. Tentu ini pengalaman luar biasa bagi kami bisa bermain di sini," kata Iban Javier Cuadrado. 

"Apalagi, stadion ini bertaraf internasional dan ada suasana baru yang dirasakan pemain saya. Memang sekarang belum ada penonton, jadi atmosfernya belum terasa," ujar dia.

"Namun, semoga nanti setelah ada penonton suasan pertandingan di stadion ini akan lebih terasa," tuturnya. 

Di sisi lain, asisten pelatih Bali United U18, Sandhika Pratama, berharap stadion sepak bola bertaraf internasuonal seperti JIS semakin menjamur di Indonesia. 

"JIS salah satu stadion terbaik di Indonesia. Jadi, luar biasa baik itu di luar atau di dalamnya," kata Sandhika Pratama. 

"Ini menjadi salah satu tempat yang apik lah ke depannya untuk membangun sepak bola Indonesia dengan stadion yang bagus ini," ujar dia. 

"Saya berharap semoga di daerah-daerah lain bisa ada stadion bertaraf internasional seperti ini," tutur Sandhika Pratama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com