KOMPAS.com - Liverpool menjaga asa meraih empat gelar alias quadruple pada musim 2021-22 ini. Peluang itu muncul setelah The Reds menaklukkan Manchester City dalam semifinal Piala FA.
Dalam pertandingan di Wembley, Sabtu (16/4/2022), tim besutan Juergen Klopp ini menang 3-2. Ibrahima Konate mencetak gol pembuka pada menit kesembilan, disusul dua gol Sadio Mane (17', 45').
Man City membalas dua gol melalui Jack Grealish (47') dan Bernardo Silva (90').
Dengan demikian, Liverpool berpotensi menambah gelar Piala FA, Liga Champions dan Premier League. Sebelumnya, tim Merseyside ini sudah merengkuh trofi Piala Liga Inggris.
Baca juga: Liverpool Ke Final Piala FA, Klopp Enggan Bahas Peluang Quadruple
Di pentas Premier League, Liverpool bersaing ketat dengan Manchester City, yang mereka tahan imbang 2-2 pada akhir pekan kemarin.
Kini, Liverpool ada di urutan kedua klasemen sementara, hanya terpaut satu poin dari Man City di puncak.
Dengan demikian, tujuh pertandingan terakhir kasta tertinggi Liga Inggris menjadi partai final bagi kedua tim. Siapa yang terpeleset bakal kehilangan peluang juara.
Di pentas Liga Champions, Liverpool pun sudah menjejakkan kaki di semifinal.
Tim berjulukan The Reds ini akan menghadapi Villarreal, wakil Spanyol yang menghentikan langkah raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen.
Nah, ada 11 pertandingan yang sangat menentukan bagi Liverpool dalam upaya meraih quadruple. Berikut ini daftar 11 pertandingan terakhir nan penting tersebut:
Liverpool's quadruple quest continues! ???? pic.twitter.com/GvXm7ghcCg
— B/R Football (@brfootball) April 16, 2022
Ujian berat akan dihadapi Liverpool dalam tengah pekan ini. Mereka menjamu raksasa yang sedang timpang, Manchester United.
Rivalitas tim merah ini akan selalu menyita perhatian. Tetapi dengan modal kemenangan 5-0 di Old Trafford pada awal musim ini, Liverpool bisa mengais asa untuk kembali meraih tiga poin di Anfield.
Baca juga: Man City Vs Liverpool: Permalukan Citizens, The Reds Berpeluang Quadruple
Ini menjadi derby yang sangat penting. Meski diunggulkan, Liverpool tak boleh lengah karena Everton besutan Frank Lampard sedang berjuang menghindari jeratan degradasi.
Everton baru saja membuat kejutan ketika menaklukkan Manchester United pada 9 April. Ini menjadi modal penting untuk lawatan ke Anfield.
Liverpool lebih dulu menjamu Villarreal dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2021-22.
Laga tandang tak mudah dalam fase menjelang akhir kompetisi. Meski demikian, lawatan ke Newcastle bukan laga yang paling menakutkan karena tim ini bisa dikalahkan, selain mereka masih dalam posisi aman dari degradasi.
Baca juga: Liverpool Vs Benfica: Saat Darwin Nunez Dibuat Tak Percaya…
Usai tandang ke Newcastle, Liverpool harus melakukan perjalanan ke Spanyol. Mereka mengunjungi Estadio de la Ceramica untuk melakoni leg kedua semifinal, sekaligus penentuan siapa yang lolos ke final kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa.
Empat hari setelah tandang ke Villarreal, Liverpool akan menjamu salah satu tim kuat Premier League, Tottenham Hotspur. Bukan laga yang mudah, apalagi Tottenham sedang bersaing memperebutkan posisi empat besar.
Namun, Liverpool bisa mengambil keuntungan karena bermain di Anfield. Pelatih Juergen Klopp mengklaim, Anfield merupakan kandang yang sangat angker bagi semua lawan.
Tandang ke Villa Park akan menyita perhatian karena Liverpool bakal menghadapi tim besutan mantan kapten mereka, Steven Gerrard. Potensi mendulang poin terbuka lebar, apalagi Aston Villa masih jauh dari ancaman degradasi.
Final Piala FA akan berlangsung di Wembley pada 14 Mei. Liverpool masih menunggul lawan antara Chelsea, yang mereka kalahkan lewat adu penalti dalam final Piala Liga atau Crystal Palace.
Baca juga: Daftar Tim Lolos Semifinal Liga Champions: Liverpool Vs Villarreal, Man City Jumpa Real Madrid
Laga tandang Liverpool ke markas Southampton seharusnya tersaji pada tanggal berlangsungnya final Piala FA. Tetapi karena Liverpool harus bermain di ajang tersebut (Piala FA), laga melawan Southampton harus dijadwal ulang antara 17 atau 18 Mei.
Ketika gelar juara Premier League 2018-19 dipertaruhkan, Liverpool juga menyelesaikan musim tersebut di markas Wolves.
Dalam laga tersebut, The Reds menang 2-0 tetapi Manchester City pun menang atas Brighton. Alhasil, Man City jadi juara dengan koleksi 98 poin, unggul satu angka atas Liverpool.
Musim ini, Klopp dan pasukannya berharap hasil yang diraih sebaliknya. Artinya, Liverpool mengakhiri kompetisi sebagai juara dan Man City runner-up.
Jika Liverpool melewati hadangan Villarreal, mereka berhak tampil di final Liga Champions di Paris. Lawan yang akan dihadapi adalah Real Madrid atau Manchester City.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.