Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Liverpool, Romantisme Tanpa Status antara Pep dan Klopp

Kompas.com - 11/04/2022, 17:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Romantisme tanpa status antara dua pelatih kawakan, Pep Guardiola dan Juergen Klopp, kembali tercermin dalam duel Manchester City vs Liverpool.

Pep Guardiola dan Juergen Klopp tak memiliki hubungan kekerabatan, tetapi persaingan di antara mereka bisa menghasilkan dampak positif satu sama lain.

Hal tersebut tergambar melalui pernyataan Pep Guardiola seusai laga Man City vs Liverpool yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-32 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022.

Laga Man City vs Liverpool itu dihelat di Stadion Etihad pada Minggu (10/4/2022) malam WIB. Kedua tim sama-sama bertanding dengan misi memperlebar peluang menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Man City Vs Liverpool, Trent Alexander-Arnold Buat Catatan Gemilang

Man City berada di puncak klasemen Liga Inggris, sedangkan Liverpool membayangi di peringkat kedua dengan selisih satu poin.

Pertandingan antara Man City dan Liverpool berhasil mencerminkan persaingan sengit di papan atas klasemen Liga Inggris tersebut.

Mereka saling berbalas gol hingga menutup laga dengan skor 2-2. Sepasang gol dari Kevin De Bruyne (5') dan Gabriel Jesus (37') dibalas oleh Diogo Jota (13') dan Sadio Mane (46').

Hasil itu tak mengubah posisi Man City dan Liverpool. Mereka tetap menduduki dua posisi teratas klasemen dengan selisih satu poin.

Baca juga: Hasil Man City vs Liverpool Tuntas 2-2, Persaingan Gelar Juara Kian Panas

Seusai pertandingan, Pep Guardiola dan Juergen Klopp berpelukan di pinggir lapangan.

Pep Guardiola menunjukkan gestur penuh semangat saat memeluk Juergen Klopp. Di sisi lain, Juergen Klopp cenderung bersikap tenang saat memeluk sang rival.

Sekilas, momen itu mencerminkan bumbu romantisme dalam rivalitas kedua pelatih. Mereka sudah sering berhadapan, bahkan ketika masih berkarier di Liga Jerman.

Namun, romantisme dalam rivalitas Pep Guardiola dan Juergen Klopp ternyata tidak dibarengi dengan adanya status pertemanan.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Man City Vs Liverpool Imbang, Citizens Masih Terdepan Menuju Gelar

Pep Guardiola mengaku tidak pernah melakukan aktivitas bersama yang bisa mencerminkan hubungan kekerabatan antara dirinya dan Juergen Klopp.

Kendati demikian, Pep Guardiola mengatakan bahwa Juergen Klopp telah memacu dirinya untuk menjadi pelatih atau manajer yang lebih baik.

"Dia membuat saya menjadi manajer yang lebih baik. Timnya bermain dengan positif dan agresif dalam menyerang. Saya mencoba meniru dia dalam hal itu," kata Pep Guardiola seusai laga Man City vs Liverpool, dikutip dari Sky Sports.

"Kami bukan teman, kami tidak makan malam bersama. Saya punya nomor teleponnya, tapi saya tidak menghubunginya, tapi saya sangat menghormatinya dan dia tahu itu," ujar Pep Guardiola.

Baca juga: Cara Klopp Inspirasi Sengatan 47 Detik Mane di Man City Vs Liverpool

Setelah berkata demikian, Pep Guardiola kembali menyalakan api persaingan dengan Juergen Klopp.

Pelatih asal Spanyol itu bertekad mengalahkan skuad asuhan Juergen Klopp ketika kembali bertanding pada semifinal Piala FA.

"Pada Sabtu depan (laga semifinal Piala FA), saya akan mencoba mengalahkannya," ucap Pep Guardiola.

Adapun laga Man City vs Liverpool dalam rangkaian semifinal Piala FA akan digelar di Stadion Wembley, London, pada Sabtu (16/4/2022) malam WIB.

Pemenang laga tersebut akan melawan salah satu di antara semifinalis lain, yakni Chelsea dan Crystal Palace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com