Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Puji Real Madrid yang Kian Moncer Usai Kalah dalam El Clasico

Kompas.com - 10/04/2022, 23:49 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memuji reaksi positif pasukannya. Usai kalah dalam el clasico, Real Madrid justru kian moncer dalam upaya meraih kesuksesan pada 2021-22.

Tim berjulukan Los Blancos ini harus menerima kenyataan pahit ketika menjamu rival abadinya, Barcelona.

Mereka menyerah 0-4, yang menjadi kekalahan kandang pertama Real Madrid pada musim 2021-22, menjelang jeda internasional.

Namun, Real Madrid bisa bangkit lagi usai hasil negatif dalam el clasico pada 20 Maret 2022 itu. Karim Benzema dkk meraih tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Atletico Tumbang, Real Madrid Kokoh di Puncak

Los Blancos menang 2-1 ketika melawat ke markas Getafe dalam lanjutan LaLiga, kasta tertinggi Liga Champions.

Kemudian, menang 3-1 ketika tandang ke Stamford Bridge untuk melakoni leg pertama perempat final Liga Champions melawan Chelsea.

Terbaru, Real Madrid menang 2-0 atas tetangganya, Getafe, Sabtu (9/4/2022). Gol Casemiro dan Lucas Vazquez memastikan timnya mendulang tiga poin yang membuat Real Madrid tetap nyaman di puncak klasemen.

Kini, klub ibu kota Spanyol itu meraih 72 poin dari 31 laga yang sudah dilakoni. Mereka unggul 12 angka atas rival terdekat, Sevilla, di urutan kedua.

"Kami mengelola permainan dengan baik sejak awal. Kami tak kehilangan akal setelah kejutan yang diberikan Barcelona. Kami mengelola situasi dengan baik," ujar Ancelotti seperti dilaporkan Marca.

Baca juga: Haaland Tolak Tawaran Man City, Real Madrid dan Barcelona Punya Peluang

"Kami agak khawatir dengan pertandingan ini, tetapi reaksinya sangat bagus. Mereka yang menit bermainnya lebih sedikit siap membantu dari awal atau dari bangku cadangan." 

Usai kemenangan atas Getafe, Real Madrid harus segera fokus menatap laga selanjutnya. Los Blancos akan menjamu Chelsea pada 12 April untuk melakoni leg kedua peremapt final.

Setelah itu, pasukan Ancelotti bakal memasuki pekan-pekan krusial dalam usaha meraih gelar LaLiga. Mereka lebih dulu menyambangi markas Sevilla pada akhir pekan depan.

Andai melewati laga-laga tersebut dengan hasil positif, Real Madrid berada di ambang dua gelar bergengsi, Liga Champions dan LaLiga.

Khusus LaLiga, Real Madrid membutuhkan empat kemenangan lagi untuk menyegel titel juara. Sebab, LaLiga hanya menyisakan tujuh laga sehingga tambahan 12 poin membuat posisi mereka tak tergoyahkan.

Jika demikian, Real Madrid tinggal fokus mengejar gelar Liga Champions dengan asumsi bisa melewati hadangan Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com