Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio Maut Real Madrid: BBC Bawa La Decima, ABC untuk La Decimocuarta

Kompas.com - 08/04/2022, 04:45 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Trio maut BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo) memutus penantian panjang Real Madrid akan la decima pada 2014. Sekarang, asa untuk memenangi gelar ke-14 Liga Champions disandarkan kepada trio ABC.

Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti membuat langkah bagus dalam misi mereka mencapai "la decimocuarta" alias raihan gelar juara Liga Champions ke-14.

Pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 kontra Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB, Real Madrid menang 3-1.

Karim Benzema muncul sebagai pahlawan kemenangan Real Madrid di kandang Chelsea via torehan hattrick alias tiga gol.

“Dia (Benzema) menjalani karier sangat bagus bersama Madrid. Dia selalu menjadi pribadi yang sangat berbakat. Dia memahami sepak bola dengan sangat bagus dan dulu hal yang kurang darinya adalah penyelesaian,” kata eks kiper Real Madrid, Bodo Illgner di Marca.

Baca juga: “Benzema adalah Spiderman, Benzema adalah Nenek Anda, Benzema adalah Tuhan”

“Sebelumnya kita punya Cristiano, sekarang dia adalah orang yang memasukkan bola masuk gawang,” ujarnya lagi.

Bodo Illgner yang mengantar Real Madrid juara Liga Champions 1997-1998 lantas menyinggung trio ABC.

Setelah banyak bersandar kepada kolaborasi hebat trio BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo) kala menjuarai Liga Champions untuk kali kesepuluh (la decima) pada 2013-2014 silam, kini Real Madrid mengedepankan kombinasi ABC.

Apa itu ABC? Menurut Bodo Illgner, ABC adalah singkatan untuk Ancelotti, Benzema, dan Courtois.

Kombinasi ABC dirasa menjadi formula kunci dalam misi Real Madrid mencapai la decimocuarta alias raihan gelar juara ke-14 Liga Champions.

Baca juga: Chelsea Vs Real Madrid 1-3, Hattrick Beruntun Karim Benzema di Liga Champions Ciptakan Sejarah

Real Madrid saat ini merupakan tim tersukses di pentas Liga Champions dengan raihan 13 gelar. AC Milan, tim yang paling mendekati koleksi trofi Si Kuping Besar milik Madrid, cuma punya 7 piala.

“Courtois, dia berada dalam gelombang yang sama dengan Benzema. Dulu kami punya BBC dan sekarang kami memiliki ABC: Ancelotti, Benzema, dan Courtois, yang bermain bagus,” tutur Illgner.

Illgner tak ragu menyebut Courtois sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini.

Courtois berperan krusial dengan membuat total empat aksi penyelamatan dalam duel melawan Chelsea di Stamford Bridge.

Di lain sisi, Ancelotti terkenal punya tangan dingin kala menukangi sebuah tim di pentas Liga Champions.

Tercatat, pelatih yang akrab disapa Carletto itu pernah tiga kali memenangi Liga Champions sebagai pelatih yakni pada 2003 dan 2007 bersama AC Milan, lalu 2014 bareng Madrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com