KOMPAS.com - Kylian Mbappe kembali memberikan penegasan soal masa depannya. Bintang Paris Saint-Germain tersebut mengatakan bahwa dirinya belum membuat keputusan.
Namun, ada sebuah pernyataan yang menarik di sela-sela penegasannya tersebut pada Minggu (3/4/2022).
Pemain 23 tahun ini mengaku ada "elemen-elemen baru" yang disinyalir dirinya akan bertahan di Parc des Princes dan menolak pindah ke Real Madrid.
Baca juga: Chelsea Vs Real Madrid: Jika Ada Mbappe, Gol Los Blancos Bisa Tiga Kali Lipat
Marca mencoba menelusuri pernyataan terbaru Mbappe usai Paris Saint-Germain (PSG) menang 5-1 atas Lorient, terutama menyangkut "elemen".
Menurut sumber dekat sang pemain, ada kemungkinan Mbappe berubah pikiran meski di sisi lain dia tak ingin mengecewakan fans klub.
Berikut ini hal-hal yang bisa menjadi penghalang Mbappe bergabung dengan Real Madrid:
Marca melaporkan, PSG ingin mantan pemain AS Monaco itu bertahan setidaknya sampai tahun depan. Klub ingin Mbappe tampil di Piala Dunia Qatar 2022 dengan status pemain PSG.
PSG sudah memberikan penawaran kontrak berdurasi dua tahun, termasuk opsi hengkang pada musim panas 2023 untuk bergabung dengan Real Madrid.
Namun, tidak ada klausul pelepasan kontrak dalam peraturan perburuhan Perancis, sementara kesepakatan kontrak tak bisa diakhiri secara tidak harafiah.
Baca juga: Bertahan atau Tinggalkan PSG? Ini Kata Mbappe
Itu artinya, PSG harus mencapai kesepakatan dengan Real Madrid, yang akan menggaet Mbappe pada musim panas mendatang dengan imbalan biaya terjangkau.
Akan tetapi, PSG harus membayar 40 juta euro (sekitar Rp 626,293 miliar) kepada Monaco jika mereka memperbarui kontrak Mbappe.
Terlepas dari tawaran yang diajukan PSG tersebut, sumber yang sangat dekat dengan pemain mengatakan bahwa Mbappe tetap ingin pindah ke Real Madrid.
Pernyataan yang keluar dari mulutnya, diduga merupakan hasil dari tekanan besar yang diberikan kepadanya oleh Qatar, PSG dan Perancis.
Klaim sumber dekat itu masuk akal jika dikaitkan dengan laporan yang menyebutkan bahwa Presiden Perancis, Emmanuel Macron, berusaha meyakinkan Mbappe agar tidak buru-buru pergi ke Real Madrid.
Baca juga: Mbappe Cetak Sejarah Hat-trick Assist tapi Belum Beri Sinyal Positif soal Masa Depan
Padahal, seperti yang pernah diungkapkan Marca, kesepakatan Mbappe dan Real Madrid diharapkan akan tercapai setelah pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu.