Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Persipura Terdegradasi: Catatan Kelam Sang Raja, Klub Papua Habis di Liga 1

Kompas.com - 31/03/2022, 20:20 WIB
Firzie A. Idris,
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan meski menang telak 3-0 atas Persita Tangerang pada pekan ke-34 atau pamungkas Liga 1 2021-2022.

Laga Persita vs Persipura berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (31/3/2022) sore WIB.

Gol-gol kemenangan Persipura hadir berkat Yohanes Ferinando Pahabol (20'), Yevhen Bokhashvili (31'), dan Ramiro Fergonzi (80'). 

Mutiara Hitam terdegradasi ke Liga 2 karena posisi mereka masih di bawah Barito Putera di klasemen Liga 1 2021-2022. 

Baca juga: Persita Vs Persipura 0-3: Menang Telak, Mutiara Hitam Tetap Terdegradasi ke Liga 2

Adapun Barito Putera menahan imbang Persib Bandung 1-1 pada pekan ke-34.

Hasil ini membuat Persipura dan Barito Putera sama-sama mengemas 36 poin.

Namun, Persipura tetap finis di posisi ke-16 klasemen Liga 1 dan terdegradasi.

Sementara, Barito Putera bertahan di Liga 1 musim depan setelah finis di peringkat ke-15.

Laskar Antasari berhak mengakhiri musim di zona aman karena unggul head-to-head atas Persipura (2 kali menang)

Berikut 5 Fakta Persipura Terdegradasi ke Liga 2:

1. Terdegradasi Setelah 28 Tahun

Ini adalah degradasi pertama bagi Persipura sejak era Liga Indonesia pada musim 1994/1995.

Artinya, rekor Persipura bertahan di Liga 1 selama 28 tahun kini runtuh.

Pemain Persipura Jayapura Wulf Horota dan Brian Fatari saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/3/2022) sore. Persipura menjaga asa lolos dari zona degradasi usai menang atas PSIS pada pekan ke-33 Liga 1, Kamis 24 Maret 2022.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persipura Jayapura Wulf Horota dan Brian Fatari saat pertandingan pekan 31 Liga 1 2021-2022 melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/3/2022) sore. Persipura menjaga asa lolos dari zona degradasi usai menang atas PSIS pada pekan ke-33 Liga 1, Kamis 24 Maret 2022.

2. Catatan Kelam Sang Raja

Terjun ke jurang degradasi menjadi catatan kelam bagi Persipura yang notabene adalah "Raja Liga Indonesia".

Sejak era Liga Indonesia, Persipura merupakan peraih gelar terbanyak dengan jumlah empat trofi (2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013).

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1, Persipura Terdegradasi

Mutiara Hitam juga terdegradasi dengan meninggalkan jejak emas lainnya.

Selain mengangkat trofi Liga Indonesia, Mutiara Hitam pernah juara Indonesia Soccer Championship (2016), Community Shield (2009), dan mencapai Semifinal AFC Cup 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com