Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Persipura Terdegradasi: Catatan Kelam Sang Raja, Klub Papua Habis di Liga 1

Laga Persita vs Persipura berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (31/3/2022) sore WIB.

Gol-gol kemenangan Persipura hadir berkat Yohanes Ferinando Pahabol (20'), Yevhen Bokhashvili (31'), dan Ramiro Fergonzi (80'). 

Mutiara Hitam terdegradasi ke Liga 2 karena posisi mereka masih di bawah Barito Putera di klasemen Liga 1 2021-2022. 

Adapun Barito Putera menahan imbang Persib Bandung 1-1 pada pekan ke-34.

Hasil ini membuat Persipura dan Barito Putera sama-sama mengemas 36 poin.

Namun, Persipura tetap finis di posisi ke-16 klasemen Liga 1 dan terdegradasi.

Sementara, Barito Putera bertahan di Liga 1 musim depan setelah finis di peringkat ke-15.

Laskar Antasari berhak mengakhiri musim di zona aman karena unggul head-to-head atas Persipura (2 kali menang)

Berikut 5 Fakta Persipura Terdegradasi ke Liga 2:

1. Terdegradasi Setelah 28 Tahun

Ini adalah degradasi pertama bagi Persipura sejak era Liga Indonesia pada musim 1994/1995.

Artinya, rekor Persipura bertahan di Liga 1 selama 28 tahun kini runtuh.

2. Catatan Kelam Sang Raja

Terjun ke jurang degradasi menjadi catatan kelam bagi Persipura yang notabene adalah "Raja Liga Indonesia".

Sejak era Liga Indonesia, Persipura merupakan peraih gelar terbanyak dengan jumlah empat trofi (2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013).

Mutiara Hitam juga terdegradasi dengan meninggalkan jejak emas lainnya.

Selain mengangkat trofi Liga Indonesia, Mutiara Hitam pernah juara Indonesia Soccer Championship (2016), Community Shield (2009), dan mencapai Semifinal AFC Cup 2014.

3. Pengurangan 3 Poin Persipura

Persipura bisa bertahan di Liga 1 musim depan karena sejatinya "unggul" tiga poin atas Barito Putera. Namun, tiga poin Persipura harus dikurangi. 

Pengurangan poin itu dijatuhkan PT LIB karena Persipura "mangkir" dalam laga tunda pekan ke-22 kontra Madura United.

Alasannya, hasil PCR skuad Persipura menjelang laga kontra Madura United menunjukkan bahwa tim masih memiliki 14 pemain negatif Covid-19 sehingga tidak memenuhi kriteria pembatalan pertandingan.

Persipura sempat berdalih bahwa mereka tidak dalam kondisi siap menjelang laga melawan Madura United. 

Komdis PSSI kemudian menindaklanjuti situasi tersebut dengan mengumpulkan fakta-fakta terkait ketidakhadiran skuad Persipura dalam laga kontra Madura United. 

Setelah mengumpulkan dan mempelajari fakta-fakta tersebut, Komdis PSSI secara resmi memberikan sanksi kepada Persipura, salah satunya kalah WO dari Madura United.

Klub asal Papua dan Sumatera dipastikan habis di Liga 1 menyusul terdegradasinya Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh.

Adapun satu tim lainnya ke terdegradasi ke Liga 2 adalah klub asal Jama Timur, Persela Lamongan. 

5. Persipura Bukan Tim Degradasi Liga 1 "Tersukses"

Dengan label sebagai raja Liga Indonesia, apakah Persipura lebih baik dari tim-tim degradasi Liga 1 lainnya?

Nama kompetisi Liga 1 mulai ditetapkan pada musim 2017. Sejak saat itu hingga sekarang (4 musim), artinya sudah ada 11 tim berbeda yang degradasi (Semen Padang 2 kali degradasi).

Adapun kompetisi musim 2020-2021 dihentikan karena pandemi Covid-19,

Menilik empat musim sebelumnya, Persipura bukanlah tim degradasi "tersukses".

Poin Mutiara Hitam hanya tak lebih baik dari tim-tim degradasi musim 2018, yakni Mitra Kukar (39 poin), Sriwijaya FC (39 poin), PSMS Medan (37 poin).

https://bola.kompas.com/read/2022/03/31/20200018/5-fakta-persipura-terdegradasi-catatan-kelam-sang-raja-klub-papua-habis-di-liga

Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke