Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Klopp di Balik Status Liverpool sebagai Mesin Clean Sheet

Kompas.com - 21/03/2022, 21:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Liverpool kini tak cuma jago menyerang, tapi juga sangat sulit ditembus. Inovasi Juergen Klopp membuat Liverpool menjadi mesin pencetak clean sheet.

Liverpool kembali menang tanpa kebobolan dalam laga melawan Nottingham Forest di babak perempat final Piala FA, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.

Gol semata wayang Diogo Jota memastikan kemenangan 1-0 dan raihan tiket ke semifinal.

Hasil apik di markas Nottingham Forest menegaskan evolusi lanjutan Liverpool di bawah arahan Juergen Klopp. The Reds kini kian susah ditembus oleh musuh.

Sebelum mencatat clean sheet di markas Nottingham Forest, Liverpool juga melalui laga tanpa bobol kala meladeni Arsenal (2-0) pada medio pekan silam di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris 2021-2022.

Itu adalah torehan clean sheet ke-17 Liverpool dalam 29 pertandingan Liga Inggris musim ini.

Jumlah itu terasa luar biasa mengingat saat jadi juara Premier League 2019-2020, The Reds “cuma” mampu 15 kali menuntaskan laga dengan tak menderita kemasukan.

Baca juga: Hasil Piala FA Nottingham Vs Liverpool: Menang 1-0, The Reds Tantang Man City di Semifinal

Ketangguhan di lini defensif menjadi salah satu alasan kenapa Liverpool bisa tampil konsisten dan semakin dekat menempel Man City di pucuk klasemen Liga Inggris.

Stabilitas di lini defensif Liverpool tak dibangun secara tiba-tiba. Keberadaan figur garang seperti Virgil vam Dijk menjadi salah satu elemen yang menebalkan benteng pertahanan The Reds.

Departemen penjaga gawang tak kalah krusialnya. Terkait ini, Juergen Klopp melakukan sebuah inovasi yang kini mulai tampak hasilnya.

Kiper muda Liverpool FC Caoimhin Kelleher merayakan gelar Piala Liga Inggris 2021-2022 setelah mengalahkan Chelsea pada partai puncak di Stadion Wembley, London, Minggu (27/2/2022) malam WIB.AFP/JUSTIN TALLIS Kiper muda Liverpool FC Caoimhin Kelleher merayakan gelar Piala Liga Inggris 2021-2022 setelah mengalahkan Chelsea pada partai puncak di Stadion Wembley, London, Minggu (27/2/2022) malam WIB.

Klopp pernah berujar bahwa dia ingin menjadikan Liverpool sebagai “sekolah ideal penjaga gawang di dunia sepak bola”.

Satu langkah yang ditempuh Klopp untuk mewujudkan cita-cita itu adalah dengan perekrutan pelatih kiper tambahan, Claudio Taffarel pada November 2021.

Perekrutan yang mengejutkan mengingat sebelumnya Liverpool sudah punya dua pelatih kiper, yakni John Achtenberg dan Jack Robinson.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ancam Man City, Tottenham Bangkit

Liverpool menjadi satu dari sedikit, kalau tak mau dibilang satu-satunya, tim lima liga besar Eropa yang kini memiliki tiga pelatih kiper.

“John dan Jack banyak bekerja dalam situasi tendangan dan operan silang. Ini adalah situasi pertandingan dan situasi yang sangat spesifik dengan sepak bola Inggris,” tutur Claudio Taffarel yang juga bekerja untuk timnas Brasil.

“Saya lebih banyak bekerja menangani pemilihan posisi, posisi yang tepat, dan pergerakan,” ujar Taffarel yang memiliki kedekatan personal dengan kiper utama Liverpool, Alisson Becker.

Kedatangan Taffarel mendatangkan sentuhan baru di Liverpool.

“Sepak bola dan kiper Brasil sangat berbeda dari segi gaya dibandingkan dengan Inggris,” tutur Taffarel seperti dilansir dari Independent Januari silam.

“Di Brasil, banyak kiper melatih sisi teknis seperti pergerakan dan itu peran saya di sini, untuk bekerja dari sisi teknik bersama penjaga gawang senior dan mulai juga mengajarkan kiper-kiper muda tentang teknik ini,” tutur Taffarel yang menjadi kiper Brasil saat juara Piala Dunia 1994.

Baca juga: Mohamed Salah Bersedia Bertahan di Liverpool, asalkan...

Kinerja Taffarel dan staf kiper Liverpool mulai membuahkan hasil nyata. Musim ini, Liverpool sangat sering diselamatkan oleh penampilan heroik sang penjaga gawang.

Lihat saja bagaimana Alisson secara brilian mementahkan kans mencetak gol pemain Arsenal, Martin Odegaard, menyusul kesalahan operan dari Thiago Alcantara pada tengah pekan lalu.

Fan Liverpol juga pasti akan terus mengenang kepahlawanan kiper belia Caoimhin Kelleher (23 tahun) dalam partai final Piala Liga Inggris 2021-2022 versus Chelsea.

Kelleher muncul sebagai algojo pemasti kemenangan 11-10 Liverpool dalam babak adu penalti melawan Chelsea di final Piala Liga Inggris.

Sebelum tampil sebagai pahlawan kemenangan Liverpool di adu penalti, Kelleher tercatat beberapa kali mementahkan peluang mencetak gol Chelsea selama 90 menit waktu normal plus 30 menit babak extra time.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com