Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggal 0-2 dari Liverpool, Inter Bisa Belajar dari Kesuksesan Man United

Kompas.com - 08/03/2022, 09:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Inter Milan bisa belajar dari kesuksesan Manchester United jika ingin melewati Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions.

Inter Milan meraih hasil buruk saat menjamu Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, 17 Februari lalu.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan dipaksa menyerah 0-2 dari Liverpool.

Dua gol The Reds yang bersarang di gawang I Nerazzurri dicetak oleh Roberto Firmino dan Mohamed Salah.

Kekalahan ini tentu menjadi modal buruk bagi Inter. Tugas mereka pada leg kedua tentu lebih berat, terlebih akan bermain di markas lawan.

Baca juga: Liverpool Vs Inter Milan: Bastoni Sebut Trio The Reds Lebih Mengancam daripada Ronaldo dan Benzema

Namun, bukan berarti Inter Milan tidak memiliki peluang untuk lolos ke perempat final Liga Champions.

Inter Milan mungkin bisa belajar dari kesuksesan Manchester United pada Liga Champions musim 2018-2019.

Pada musim tersebut, Man United senasib dengan Inter. Mereka kalah pada leg pertama babak 16 besar dari Paris Saint-Germain (PSG) di kandang sendiri, Old Trafford, 13 Februari 2019.

Gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe sudah cukup untuk membuat The Red Devils terkapar di rumah sendiri.

Setelah kekalahan itu, banyak yang menganggap Man United sudah "tersisih" dan hanya akan menjalani misi mustahil pada leg kedua di kandang PSG.

Baca juga: Liverpool Vs Inter Milan, Si Ular Raksasa Incar Gol Cepat di Anfield

Namun, Man United ternyata bisa mematahkan semua prediksi. Mereka bisa membungkam para peragu lewat hasil yang mereka dapatkan.

Man United pulang dengan kemenangan 3-1 dari Stadion Parc des Princes, 7 Maret 2019.

Brace Romelu Lukaku plus lesakkan Marcus Rashford, sudah cukup untuk membalas gol semata wayang Les Parisiens yang dicetak Juan Bernat.

Man United pun lolos ke perempat final Liga Champions karena unggul agresivitas gol tandang atas PSG dalam agregat 3-3.

Setan Merah juga menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang maju ke tahap selanjutnya setelah tertinggal 0-2 pada leg pertama fase knock-out.

Baca juga: Liverpool Vs Inter Milan, Klopp: Nerazzurri Bukan Turis di Anfield

Namun, agregat imbang tidak bisa lagi meloloskan satu tim pada Liga Champions musim ini karena aturan gol tandang sudah tidak berlaku.

Jadi, Inter Milan perlu mengejar defisit sekaligus mencetak gol lebih banyak dari Liverpool agar bisa meraih tiket perempat final Liga Champions.

Memang sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa. Mencetak gol cepat akan sangat krusial bagi Inter Milan.

"Sangat penting, saya akan mengatakan penting, untuk mencetak gol di babak pertama," kata pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, dikutip dari Football Italia, Selasa (8/3/2022).

Laga leg kedua Liverpool vs Inter Milan akan digelar di Stadion Anfield, rabu (9/3/2022) pukul 03.00 dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com