Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Liga 1 Angin Segar Penuh Asa, Penggerak Roda UMKM Pulau Dewata

Kompas.com - 01/03/2022, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pelaksanaan BRI Liga 1 2021/2022 menjadi stimulus yang menggerakkan kembali roda perekonomian di Bali.

Kompetisi Liga 1 menciptakan sebuah ekosistem konsumen yang cukup besar karena melibatkan ratusan hingga ribuan orang yang berasal dari luar Bali.

Mulai dari pemain, anggota keluarga pemain, staf ofisial klub, wasit, tim penyiaraan, dan sejumlah pihak terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1.

Konsumen-konsumen ini menciptakan kebutuhan yang bisa dipenuhi oleh penjual. Transaksi pun bisa tercipta.

Beberapa sektor sudah merasakan manisnya pelaksanaan kasta tertinggi sepak bola nasional di Bali, mulai dari sektor akomodasi, transportasi, logistik, rekreasi, kuliner, hingga hiburan.

Baca juga: Hasil Liga 1 Madura United Vs Persebaya, Gol Menit Akhir Antar Bajul Ijo Menang 2-1

Kini sektor industri UMKM berbasis pariwisata juga menangkap peluang untuk mendapatkan rezeki dari pelaksanaan BRI Liga 1 2021/2022.

Beberapa UMKM menjemput bola, memperkenalkan diri dan produk-produknya kepada ekosistem konsumen BRI Liga 1 2021/2022.

Salah satunya adalah adalah Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, sebuah usaha kerajinan khas Klungkung, yakni Wayang Kamasan.

Wayang Kamasan bisa menjadi oleh-oleh unik yang bisa diperoleh para pelaku kompetisi Liga 1. Ragam oleh-oleh khas Pulau Dewata ini adalah topi, baju, selendang, wayang lukis, kipas, sandal, tas, dan masih banyak lagi.

Wayan Pande Sumantra pemilik UMKM Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, di Klungkung, Bali.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Wayan Pande Sumantra pemilik UMKM Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, di Klungkung, Bali.

Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, ssaha yang dirintis Wayan Pande Sumantra ini berusaha memperkenalkan produk-produknya sebagai alternatif oleh-oleh.

Dia cukup percaya diri dengan produk-produknya karena sangat unik dan khas Pulau Bali, sehingga cocok dijadikan buah tangan maupun kenang-kenangan.

Kehadiran BRI Liga 1 2021/2022 ini menjadi oase yang menghidupkan kembali roda bisnis usahanya. Sebab, selama pandemi usahanya dibuat mati suri karena tidak ada wisatawan yang datang.

“Jadi, yang berkunjung dari berbagai kalangan, siswa mahasiswa, wisatawan maupun kolektor seni lukis. Namun, sekarang sejak pandemi belum ada,” ujar pemilik Sinar Pande, Wayan Pande Sumantra.

Baca juga: Kisah BRI Liga 1: Kala Jasa Fotografi Tarkam Tembus Kasta Tertinggi...

Dia melihat Liga 1 2021-2022 ini menjadi harapan baru yang memulihkan pariwisata Pulau Dewata melalui sport tourism.

“Saya berharap melalui kegiatan nasional dan internasional seperti putaran kedua BRI Liga 1 di Bali sejak Januari 2022 lalu menjadi angin segar dan harapan bagi roda pergerakan pelaku usaha UMKM untuk membangkitkan ekonomi pandemi,” katanya menambahkan.

Sejumlah anak belajar melukis di Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, di Klungkung, Bali.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah anak belajar melukis di Sinar Pande Rumah Wayang Kamasan, di Klungkung, Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com