KOMPAS.com - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dikabarkan terlibat dalam upaya perdamaian Rusia dan Ukraina.
Roman Abramovich menjadi sorotan menyusul operasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Abramovich sendiri dikatakan memiliki ikatan erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Pada Sabtu (26/2/2022) malam waktu lokal, Roman Abramovich mengeluarkan pernyataan bahwa ia akan menyerahkan kontrol Chelsea ke yayasan amal klub.
Baca juga: Respons Tuchel Usai Roman Abramovich Mundur dari Chelsea
Dalam pernyataannya, Abramovich mengatakan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan Chelsea.
Media-media di Inggris mengutarakan bahwa ini adalah upaya Abramovich untuk melindungi Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Keputusan Abramovich itu membuat Chelsea disebut akan berada di bawah kendali tujuh dewan direksi yayasan amal klub.
Namun, yayasan amal Chelsea dikabarkan belum setuju mengambil alih kontrol klub sebagaimana yang diinginkan Abramovich.
Sementara itu, Sky Sports melaporkan Abramovich terlibat dalam upaya perdamaian Rusia dan Ukraina.
Sang juru bicara mengatakan bahwa Ukraina menghubungi Abramovich untuk meminta dukungan dalam mencapai perdamaian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.