Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tuhan Masih Sayang Persebaya"

Kompas.com - 01/03/2022, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Madura United pada laga pekan ke-28 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin (28/2/2022) malam.

Laga berjalan begitu dramatis untuk Persebaya Surabaya karena dibumbui keputusan-keputusan kontroversial wasit Agus Fauzan Arifin di sepanjang pertandingan.

Tercatat ada tiga keputusan yang dianggap merugikan Persebaya Surabaya.

Pertama penalti yang diberikan kepada Madura United karena Ernando Ari menjatuhkan Fadila Akbar pada menit ke-25. Padahal Ernando Ari lebih dulu menjangkau bola sebelum akhirnya berbenturan dengan Fadillah Akbar.

Kedua insiden jatuhnya Samsul Arif kotak penalti Madura United pada menit ke-71, namun wasit tidak memberikan penalti.

Padahal terlihat ada gerakan kaki lawan yang membuat Samsul Arif terjatuh.

Insiden ketiga mirip dengan insiden pertama, namun bedanya terjadi di kotak penalti Madura United.

Namun wasit juga tidak memberikan Persebaya Surabaya saat Ricky Kambuaya dijatuhkan kiper Hong Jeong-nam pada perebutan bola.

Baca juga: Hasil Liga 1 Madura United Vs Persebaya, Gol Menit Akhir Antar Bajul Ijo Menang 2-1

Dengan sederet kontroversi wasit tersebut, Persebaya Suarabaya bersyukur bisa memenangkan pertandingan dengan susah payah.

“Bersyukur kami berhasil menang 2-1 meskipun saya tidak habis pikir dengan kepemimpinan wasit,” ujar pelatih Persebaya, Aji Santoso.

“Insiden Samsul tadi saya coba lihat tayangan ulangnya. Dan saya akan berusaha fair, sepertinya saya tidak perlu menilai ulangannya.“

“Biarkan masyarakat dan orang-orang yang menyaksikan pertandingan di TV menilai apakah itu penalti atau tidak.”

Wasit posisinya 2 meter dan 1000 persen itu penalti,“ paparnya.

Aji Santoso kembali mengucap syukur masih diberikan jalan untuk memenangkan pertandingan.

Dia mengatakan tim berjuluk Bajul Ijo tentu akan mengambil sikap yang berbeda jika hasil pertandingan berbeda.

Hasil seri saja akan sangat merugikan bagi Persebaya Surabaya yang sedang dalam masuk perebutan gelar juara.

Aji Santoso melanjutkan laga memang sudah selesai, namun dia berharap ada evaluasi lanjutan kepada wasit Agus Fauzan Arifin oleh pihak terkait. Sebab dia merasa kontroversi yang dibuat diluar kewajaran.

“Tetapi ini komisi wasit perlu menilai. Saya tidak minta apa-apa Cuma minta tolong di putar kembali dan dilihat lagi bersama-sama, apakah itu penalti atau tidak,” pelatih berusia 51 tahun.

“Saya tidak pernah mengikuti rule of the game seorang wasit, tapi itu bukan hanya 100 persen tapi 1000 persen penalti. Sangat disayangkan. Tapi bersyukur Tuhan masih sayang Persebaya dan kami bisa menang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com