Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leeds United Kalah 4 Kali Beruntun, Marcelo Bielsa Dirumorkan Mundur

Kompas.com - 27/02/2022, 06:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, dikabarkan akan mundur dalam waktu dekat seusai timnya menelan empat kekalahan beruntun.

Terkini, Leeds United takluk 0-4 dari Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-27 Liga Inggris, Sabtu (27/2/2022) malam WIB.

Kekalahan dari Tottenham membuat Leeds United tertahan di peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 23 poin dari 26 laga.

Leeds United untuk sementara hanya unggul dua poin atas Burnley yang duduk di peringkat ke-18 atau batas awal zona degradasi klasemen Liga Inggris.

Pasukan Marcelo Bielsa sangat tidak aman karena Burnley baru menyelesaikan 24 pertandingan atau masih memiliki tabungan dua laga tunda.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Gol ala Conte, Rekor Kane-Son, Tottenham Gilas Leeds 4-0

Posisi Leeds United terus merosot ke papan bawah setelah hanya mampu meraih satu poin dalam enam pertandingan terakhir.

Statistik performa Leeds United semakin terlihat buruk karena dalam enam laga terakhir sudah kebobolan total 21 gol.

Secara keseluruhan, Leeds United sudah kebobolan 60 kali dari 26 pertandingan Liga Inggris musim ini.

Angka itu menjadikan Leeds United kini berstatus tim Liga Inggris dengan pertahanan terburuk.

Seusai Leeds United takluk 0-4 dari Tottenham, berbagai media Inggris mulai dari BBC Sports, Sky Sports, hingga The Guardian, menyebut Marcelo Bielsa akan mengundurkan diri dalam waktu dekat.

Dalam laporannya, The Guardian mengklaim manajemen Leeds United dan pihak Marcelo Bielsa kini sedang membicarakan opsi pemutusan kontrak kerja.

Baca juga: Kalvin Phillips, Anak Asuh Bielsa yang Mekar di Timnas Inggris

Adapun kontrak Marcelo Bielsa di Leeds United masih tersisa sekitar empat bulan lagi atau akan berakhir pada Juni 2022.

Seiring dengan rumor Marcelo Bielsa mengundurkan diri, Leeds United kini juga dikaitkan dengan beberapa nama pelatih.

Salah satu nama yang dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Marcelo Bielsa adalah Jesse March.

Mantan pesepak bola asal Amerika Serikat itu saat ini sedang sedang menggangur setelah dipecat RB Leipzig pada Desember 2021.

Nama lain yang juga disebut kandidat pengganti Marcelo Bielsa adalah mantan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.

Pelatih asal Spanyol itu masuk bursa pengganti Bielsa karena punya kedekatan personal dengan Direktur Sepak Bola Leeds United, Victor Orta.

Baca juga: Leeds United Ditekuk Tim Divisi ke-4, Begini Respons Marcelo Bielsa

Marcelo Bielsa mulai bekerja sebagai pelatih Leeds United sejak awal musim 2018-2019.

Hanya dalam waktu dua musim, Marcelo Bielsa sukses mengantar Leeds United kembali ke kasta teratas Liga Inggris, Premier League.

Leeds United promosi ke Premier League setelah menjadi kampiun Divisi Championships musim 2019-2020.

Keberhasilan Leeds United kembali ke Premier League langsung membuat Marcelo Bielsa dianggap legenda oleh publik Elland Road.

Sebab, Marcelo Bielsa adalah sosok yang mengantar Leeds United mengakhiri penantian lebih dari satu dekade untuk kembali bermain di Premier League.

Pada musim pertamanya di Premier League, Marcelo Bielsa sukses mengantar Leeds United menempati peringkat ke-9 klasemen akhir Liga Inggris 2020-2021.

Penampilan Leeds United asuhan Bielsa kemudian mendadak menurun drastis musim ini.

Baca juga: Meski Kesal Dikritik, Bielsa Tidak Akan Ubah Gaya Permainan Timnya

Salah satu penyebab penurunan performa Leeds United musim ini adalah cedera dua bintang mereka, yakni Kalvin Phillips dan Patrick Bamford.

Faktor lain yang juga kerap disebut sebagai biang keladi penurunan performa Leeds United adalah strategi Marcelo Bielsa.

Pelatih asal Argentina itu sangat sering dikritik karena selalu bermain terbuka menyerang tak peduli siapa pun lawan yang dihadapi Leeds United.

Salah satu pihak yang sempat mengkritik strategi Bielsa dan mantan pemain Leeds United, Rio Ferdinand.

"Leeds United terus merosot ke papan bawah klasemen dengan taktik Bielsa," kata Ferdinand seusai laga Leeds United vs Tottenham, dikutip dari BBC Sports.

"Ini gila. Mereka harus berubah. Leeds United pasti dilema untuk menentukan apakah harus memecat Bielsa atau mempertahankan sosok yang membawa mereka promosi ke Liga Inggris," ujar Ferdinand.

Baca juga: Leeds Dihajar Man United, Bielsa Ulangi Rekor Buruk 28 Tahun Lalu

Seusai laga melawan Tottenham, Marcelo Bielsa legawa mengakui Leeds United pantas menerima kekalahan.

Namun, Marcelo Bielsa tetap teguh tidak ada yang salah dengan taktiknya.

Marcelo Bielsa menilai kekalahan Leeds United disebabkan organisasi pertahanan anak asuhnya yang sangat buruk.

"Pada babak pertama, kami bermain dengan cara yang lebih konservatif. Pada babak kedua, kami bermain lebih berani. Tidak ada satu pun dari dua cara itu yang membuahkan hasil," kata Bielsa.

"Kali ini kami bermain dengan tujuh pemain yang punya tipikal bertahan, yakni empat bek dan tiga gelandang. Hasilnya, kami tetap tidak bisa bertahan dengan lebih baik," ujar Bielsa menambahkan.

Leeds United dipastikan harus bekerja ekstra keras jika ingin tetap bertahan di Liga Inggris musim depan.

Sebab, Leeds United masih akan menghadapi banyak tim elite mulai dari Chelsea, Arsenal, hingga juara bertahan Manchester City.

Terdekat Leeds United dijadwalkan menghadapi Leicester City pada pekan ke-28 Liga Inggris, Sabtu (5/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com