Pasukan Jurgen Klopp bahkan kini menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan saat bertanding di Liga Champions musim ini.
Baca juga: Persaingan Gelar Liga Inggris: Klopp Tak Mau Berhitung, Fokus Liverpool Cuma Satu
Hasil imbang Bayern Muenchen dan Ajax Amsterdam saat menghadapi masing-masing RB Salzburg dan Benfica menjadikan Liverpool akhirnya sendirian mencatatkan 7 kemenangan beruntun di ajang kasta tertinggi Benua Biru musim 2021-2022.
Selain di Liga Champions, Liverpool juga masih bertahan di kompetisi Piala FA.
Kamis, 3 Maret 2022 mendatang, para pendukung setia akan kembali hadir ke Stadion Anfield untuk memberikan dukungan saat Liverpool berhadapan dengan Norwich City di babak kelima Piala FA.
Di atas kertas, Liverpool berpeluang besar lolos ke babak delapan besar dan mimpi untuk meraih gelar ke delapan di ajang turnamen sepak bola tertua di dunia tersebut masih terjaga.
Perlu diingat, terakhir kali klub berlogo burung liver ini sukses meraih gelar Piala FA adalah pada 2006.
Di babak final yang dimainkan di Stadion Millenium, Cardiff saat itu, Stevan Gerrad dkk berhasil mengalahkan West Ham United lewat drama adu penalti.
Kerinduan meraih gelar Piala FA mungkin juga terbesit di hati para pecinta Liverpool.
Baca juga: Rekap Hasil Liga Inggris: Liverpool Tak Terbendung, Tottenham Tersandung
Kompetisi ini juga menjadi misteri bagi Jurgen Klopp.
Sejak menangani Liverpool pada musim 2015-2016, jangankan menjadi juara, Klopp belum pernah berhasil mengantarkan para pemainnya menjejakkan kaki di Stadion Wembley untuk memainkan laga final di ajang Piala FA.
Berbicara tentang laga final di Wembley, Klopp dan Liverpool kini hanya berjarak dua hari untuk bisa berpesta di tempat itu.
Minggu (27/2/2022), Liverpool akan memainkan laga final di ajang Carabao Cup atau lebih dikenal dengan Piala Liga Inggris.
Jordan Henderson dkk akan berhadapan dengan Chelsea pada laga puncak di Stadion Wembley.
Ini jadi final pertama Liverpool di Piala Liga Inggris sejak 2016.
Terakhir kali Liverpool ke final kompetisi ini adalah pada 2015-2016 yang juga merupakan musim pertama Klopp bersama The Reds. Namun, ketika itu timnya harus menyerah saat melakoni babak adu penalti kontra Man City.