Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Liverpool Tampil Sempurna Hingga Akhir Musim?

Kompas.com - 25/02/2022, 11:00 WIB
Daniel Tangkas Sianturi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Sepak bola adalah permainan yang tidak bisa Anda mainkan tanpa melakukan kesalahan...," ungkap pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

Hari-hari belakangan ini barangkali telah memunculkan pengharapan bagi para pendukung setia Liverpool di mana pun mereka berada.

Terakhir, setengah lusin gol yang dibuat para pemain The Reds saat meluluhlantakan Leeds United 6-0 dalam laga tunda Liga Premer Inggris pada medio pekan ini telah membawa kegembiraan bagi fans.

Kemenangan besar tersebut menjadikan Liverpool hanya berjarak tiga angka dari Manchester City, sang pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris musim ini.

Banyak pihak yang beberapa minggu lalu menduga (dengan wajar) bahwa perburuan gelar Liga Inggris musim ini sudah selesai.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Manchester City dalam Ancaman Liverpool

Manchester City asuhan Pep Guardiola begitu perkasa dengan membuat jarak sembilan poin dari Liverpool sebelum laga pekan ke-26 dimainkan.

Tetapi, yang namanya sepak bola tidak melulu soal matematika.

Tandukan bomber Tottenham Harry Kane ke gawang kiper Ederson pada injury time laga akhir pekan lalu membuat Man City terjungkal dengan skor 2-3.

Gol tersebut berbuah kekalahan pertama bagi Fernandinho dkk sejak terakhir Manchester City gagal mengambil poin penuh saat menjamu Crystal Palace (0-2) di Stadion Etihad, 30 Oktober 2021.

Kekalahan Manchester City dan keberhasilan Liverpool meraup poin maksimal saat bertemu Norwich City itulah yang telah membuat harapan The Kopites kembali membuncah.

Lupakan sejenak tentang serunya persaingan di Liga Premier.

Di antara kemenangan atas Norwich City dan Leeds United, para pemain Liverpool juga menggenggam hasil sempurna saat berlaga di ajang Liga Champions.

Datang kembali ke kota Milan, Mohamed Salah dkk kembali sukses mencatatkan kemenangan.

Jika sebelumnya Liverpool berhasil mengalahkan AC Milan di fase penyisihan grup, kali ini mereka menorehkan kemenangan 2-0 atas Inter Milan pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Selama para pemain tetap fokus dan tidak menganggap remeh Inter Milan saat melakoni laga kandang di Stadion Anfield, semestinya tak akan ada yang menghalangi langkah Liverpool untuk melangkah ke perempat final.

Pasukan Jurgen Klopp bahkan kini menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan saat bertanding di Liga Champions musim ini.

Baca juga: Persaingan Gelar Liga Inggris: Klopp Tak Mau Berhitung, Fokus Liverpool Cuma Satu

Hasil imbang Bayern Muenchen dan Ajax Amsterdam saat menghadapi masing-masing RB Salzburg dan Benfica menjadikan Liverpool akhirnya sendirian mencatatkan 7 kemenangan beruntun di ajang kasta tertinggi Benua Biru musim 2021-2022.

Selain di Liga Champions, Liverpool juga masih bertahan di kompetisi Piala FA.

Kamis, 3 Maret 2022 mendatang, para pendukung setia akan kembali hadir ke Stadion Anfield untuk memberikan dukungan saat Liverpool berhadapan dengan Norwich City di babak kelima Piala FA.

Di atas kertas, Liverpool berpeluang besar lolos ke babak delapan besar dan mimpi untuk meraih gelar ke delapan di ajang turnamen sepak bola tertua di dunia tersebut masih terjaga.

Perlu diingat, terakhir kali klub berlogo burung liver ini sukses meraih gelar Piala FA adalah pada 2006.

Di babak final yang dimainkan di Stadion Millenium, Cardiff saat itu, Stevan Gerrad dkk berhasil mengalahkan West Ham United lewat drama adu penalti.

Kerinduan meraih gelar Piala FA mungkin juga terbesit di hati para pecinta Liverpool.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Inggris: Liverpool Tak Terbendung, Tottenham Tersandung

Kompetisi ini juga menjadi misteri bagi Jurgen Klopp.

Sejak menangani Liverpool pada musim 2015-2016, jangankan menjadi juara, Klopp belum pernah berhasil mengantarkan para pemainnya menjejakkan kaki di Stadion Wembley untuk memainkan laga final di ajang Piala FA.

Berbicara tentang laga final di Wembley, Klopp dan Liverpool kini hanya berjarak dua hari untuk bisa berpesta di tempat itu.

Minggu (27/2/2022), Liverpool akan memainkan laga final di ajang Carabao Cup atau lebih dikenal dengan Piala Liga Inggris.

Jordan Henderson dkk akan berhadapan dengan Chelsea pada laga puncak di Stadion Wembley.

Ini jadi final pertama Liverpool di Piala Liga Inggris sejak 2016.

Terakhir kali Liverpool ke final kompetisi ini adalah pada 2015-2016 yang juga merupakan musim pertama Klopp bersama The Reds. Namun, ketika itu timnya harus menyerah saat melakoni babak adu penalti kontra Man City.

Sejarah mencatat, Klopp belum pernah membawa timnya menjadi juara ketika babak final dimainkan di Stadion Wembley.

Baca juga: Guardiola: Saya Tak Percaya kepada Juergen Klopp...

Sebelum kalah dari Manchester City saat itu, Klopp juga takluk saat memainkan laga pemuncak di Stadion Wembley ketika masih melatih Borussia Dortmund.

Berhadapan dengan Bayern Muenchen pada babak final Liga Champions yang dihelat di Stadion Wembley, 25 Mei 2013, Klopp dan tim asuhannya menyerah 1-2.

Itu sebabnya, menarik untuk dinantikan apakah kali ini Dewi Fortuna akan menaungi Jurgen Klopp dan Liverpool saat turun menghadapi Chelsea pada babak final Carabao Cup nanti.

Sejarah mencatat, Liverpool (bersama Man City) merupakan tim tersukses pada ajang Piala Liga dengan torehan delapan gelar.

Namun, terakhir kali para pemain Liverpool mengangkat trofi juara Piala Liga Inggris adalah hampir satu dekade silam pada 2012.

Sementara, Chelsea terakhir menjadi juara pada 2015.

Man City mendominasi ajang ini dengan lima kali menjadi juara dari enam edisi terakhir Piala Liga.

Keberuntungan mungkin diperlukan oleh Liverpool untuk bisa memenangi laga final lusa nanti.

Namun, seperti kalimat pembuka tulisan ini, tak boleh ada kesalahan yang dilakukan saat memainkan sepak bola apalagi pada babak final.

Kesalahan kecil bisa kembali menghukum Liverpool dan membenarkan kenyataan bahwa Stadion Wembley bukanlah tempat bersahabat bagi Jurgen Klopp.

Namun, apabila Mohamed Salah dkk bisa tampil sempurna dan keluar menjadi juara di Wembley nanti, maka janganlah kita heran apabila menyaksikan The Reds memborong gelar di semua ajang yang mereka ikuti musim ini.

Bisakah Liverpool?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com