Oleh sebab itu, akomodasi menjadi salah satu catatan evaluasi pada perhelatan pramusim MotoGP yang sudah berakhir beberapa hari lalu.
Baca juga: Ada Perluasan Pengamanan Menjelang MotoGP Mandalika 2022
Pihaknya terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan akomodasi.
Salah satu pihak yang diajak berkoordinasi itu adalah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Beragam akomodasi yang disiapkan juga bermacam-macam, seperti hotel, homestay, hotel terapung, glamping, live on board, kapal pesiar, campervan, sarana hunian pariwisata, dan camping ground di ITDC.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Penekanan Pelaksanaan Prokes Covid-19 Jadi Hal Penting
Seluruh akomodasi yang ditawarkan dipastikan telah mengantongi izin sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
“Kami akan menggaet beberapa operator, semuanya harus tersertifikasi CHSE,” kata Sandiaga.
Program bundling tiket MotoGP Mandalika dapat dipesan melalui offline maupun online travel agent, dengan fasilitas beragam.
“Jadi mudah-mudahan bisa kami hadirkan opsi-opsi kepada masyarakat agar tetap terjangkau. Menikmati MotoGP tapi tidak mengempesi kantong, itu harapannya,” tutur Sandiaga mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tarif Akomodasi Mandalika Rp 8 Juta Per Malam, Menparekraf: Akan Ada Pergub.
Penulis: Faqihah Muharroroh Itsnaini
Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.