Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Sandiaga Uno Antisipasi Tarif Akomodasi Mandalika Rp 8 Juta Per Malam

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan solusi untuk menekan harga akomodasi serta tranportasi di Mandalika menjelang MotoGP Indonesia 2022.

Sebelumnya, tersiar laporan bahwa harga akomodasi dan transportasi di Mandalika mencapai Rp 8 juta per malam.

Melihat itu, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pemerintah akan menerapkan langkah antisipasi dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang berfungsi untuk menetapkan harga ambang batas akomodasi dan transportasi di Mandalika.

“Ini nanti akan diatur oleh Pergub, yang akan memberikan ambang batas atas untuk biaya kamar per malam dan biaya transportasi untuk di zona utama, zona 1, dan zona penyangga,” kata Sandiaga saat Weekly Press Briefieng virtual, Senin (14/2/2022).

Sementara itu, penginapan yang akan tersedia ada sekitar 3.500 kamar di Gilli dengan tarif di bawah Rp 1 juta.

Meskipun demikian, harga maksimal beberapa kamar hotel dan transportasi di sejumlah area lainnya belum diketahui secara mendetail.

Sandiaga pun melanjutkan, untuk glamping (glamour camping) di depan pantai Mandalika, tepatnya di area sisi barat dan timur, bakal dioperasikan oleh Bobobox dan Eiger.

“Itu belum ditentukan harganya, tapi karena yang disediakan 1.000 tenda, jadi cukup mudah-mudahan terjangkau,” katanya.

Sandiaga mengatakan bahawa keterisian kamar baru telah mencapai 52 persen berdasarkan data ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) per 9 Februari 2022.

Dia meyakini kapasitas kamar masih cukup dan sekaligus mengharapkan agar pihak tertentu tidak menumpuk kamar hotel atau menaikkan tarif mereka.

Oleh sebab itu, akomodasi menjadi salah satu catatan evaluasi pada perhelatan pramusim MotoGP yang sudah berakhir beberapa hari lalu.

Pihaknya terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan akomodasi.

Salah satu pihak yang diajak berkoordinasi itu adalah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Beragam akomodasi yang disiapkan juga bermacam-macam, seperti hotel, homestay, hotel terapung, glamping, live on board, kapal pesiar, campervan, sarana hunian pariwisata, dan camping ground di ITDC.

Seluruh akomodasi yang ditawarkan dipastikan telah mengantongi izin sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

“Kami akan menggaet beberapa operator, semuanya harus tersertifikasi CHSE,” kata Sandiaga.

Program bundling tiket MotoGP Mandalika dapat dipesan melalui offline maupun online travel agent, dengan fasilitas beragam.

“Jadi mudah-mudahan bisa kami hadirkan opsi-opsi kepada masyarakat agar tetap terjangkau. Menikmati MotoGP tapi tidak mengempesi kantong, itu harapannya,” tutur Sandiaga mengakhiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tarif Akomodasi Mandalika Rp 8 Juta Per Malam, Menparekraf: Akan Ada Pergub.

Penulis: Faqihah Muharroroh Itsnaini
Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti

https://bola.kompas.com/read/2022/02/16/09000038/cara-sandiaga-uno-antisipasi-tarif-akomodasi-mandalika-rp-8-juta-per-malam

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke