Dia akhirnya mendapatkan persetujuan untuk mencoba peruntungan di sepak bola.
Hari-harinya tidak berjalan mudah saat menimba ilmu di akademi. Hal tersebut karena banyak yang memandangnya dengan sebelah mata.
"Ada 200 atau 300 anak muda yang mengantre untuk mendapatkan kesempatan, itu mulai buruk bagi saya karena ketika saya menampilkan diri, saya ditertawakan," ucap Mane.
Baca juga: Profil Aliou Cisse: Sempat Gagal, Kini Berhasil Bawa Senegal Juara Piala Afrika
"Saya tidak terlihat seperti pesepak bola. Saya mengenakan celana yang tidak tampak seperti celana pendek sepak bola."
"Sepatu sepak bola saya benar-benar robek di bagian samping dan telah saya perbaiki dengan kawat sebaik mungkin," tuturnya.
"Mereka yang melihat saya dengan ekspresi wajah yang aneh dan berkata, 'Anda benar-benar ingin menjadi pesepak bola?'. Saya mengerti mereka, tetapi saya tidak punya pilihan," ungkapnya.
Namun, Mane kini telah membuktikan talentanya dan menjadi salah satu pesepak bola tersukses.
Setelah keluar dari akademi, Mane bergabung dengan FC Metz di Liga Perancis, lalu melanjutkan karier bersama Red Bull Salzburg dan melejit di Austria.
Baca juga: Profil Aliou Cisse: Sempat Gagal, Kini Berhasil Bawa Senegal Juara Piala Afrika
Pada musim panas 2014, Mane direkrut Southampton. Kemudian, Liverpool menebusnya senilai 34 juta poundsterling (sekitar Rp 660 miliar).
Nilai tersebut menjadikan Mane sebagai pemain termahal Afrika pada periode itu.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu semakin sukses bersama Liverpool.
Dia berhasil meraih trofi Premier League, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.
Teranyar, Mane telah mengantarkan timnas Senegal ke tangga juara Piala Afrika 2021 setelah mengalahkan Mesir 4-2 via adu penalti di Stadion Olembe, Senin (7/2/2022).
Senegal juara Piala Afrika lewat kemenangan 4-2 melalui adu penalti, setelah berimbang 0-0 dengan Mesir hingga 120 menit.
Super Sadio Mané
? First Senegalese player to win the Premier League
— Squawka Football (@Squawka) February 6, 2022
? First Senegalese player to win the Champions League
? Scores the winning penalty as Senegal win their first Africa Cup of Nations#TeamSenegal pic.twitter.com/vaxnCHp70V
Mane menjadi penendang pemungkas Senegal pada babak tos-tosan dan berhasil mencetak gol.
Gol tersebut menandakan mentalitas kuat Mane setelah sempat gagal mengeksekusi tendangan 12 pas pada babak pertama waktu normal.
Senegal pun meraih gelar juara Piala Afrika untuk kali pertama dalam sejarah.
Pada akhir turnamen, Mane juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Afrika edisi kali ini.
Bintang Liverpool itu mencetak tiga gol dan dua assists, serta membawa Senegal tak terkalahkan di Piala Afrika 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.