KOMPAS.com - Inter Milan kalah dalam laga derbi melawan AC Milan. Rekor kandang mereka dirusak oleh para veteran Rossoneri.
Inter Milan bertindak sebagai tim tamu saat bertanding melawan AC Milan pada pekan ke-24 Liga Italia 2021-2022.
Laga bertajuk Derby della Madonnina itu digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB dan Inter berhasil membuka skor lebih dulu.
I Nerazzurri membobol gawang AC Milan melalui sepakan first tim Ivan Perisic (38') yang memanfaatkan umpan sepak pojok Hakan Calhanoglu.
Gol pemain sayap asal Kroasia itu memastikan Inter memasuki ruang ganti dalam keadaan unggul 1-0 atas Milan.
Baca juga: Inter Vs Milan, Giroud Bangga Rossoneri Tak Pernah Menyerah
Pada paruh kedua, dominasi Inter berlanjut, tetapi angin seketika berubah ketika laga memasuki 15 menit terakhir.
Inter Milan lebih banyak ditekan dan puncaknya, mereka kebobolan pada menit ke-75. Gawang mereka dijebol oleh striker gaek berusia 35 tahun Olivier Giroud.
Belum sempat bangkit, Inter Milan kebobolan untuk kali kedua tiga menit kemudian. Lagi-lagi pelakunya adalah Olivier Giroud.
Setelah tertinggal, Inter mencoba bangkit. Mereka sempat mendapat keuntungan pada masa injury time (90+5') ketika Milan harus bermain dengan 10 orang.
Inter Milan unggul jumlah pemain setelah Theo Hernandez dikartu merah langsung oleh wasit Marco Di Bello akibat sengaja melanggar Denzel Dumfries dari belakang.
Baca juga: Inter Vs Milan, Stefano Pioli Ungkap Kunci Comeback Rossoneri
Sisa waktu ternyata tak cukup bagi Inter Milan. Mereka pun kalah 1-2 dalam laga Derby della Madonnina kontra Milan.
Dikutip dari Squawka, lagi-lagi rekor kandang Inter Milan di Liga Italia dirusak oleh rival sekotanya AC Milan.
Sejak awal musim 2020-2021 hingga hari ini, Inter Milan sudah menjalani 31 pertandingan kandang di Serie A.
Dari 31 laga, Inter Milan meraup 26 kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan. Semua kekalahan itu diderita Inter dari AC Milan.
Uniknya, saat kalah dari AC Milan dalam periode tersebut, Inter Milan selalu dibuat terluka oleh pemain veteran milik Il Diavolo Rosso.
Baca juga: 3 Alasan Inter Kalah dari AC Milan di Derby della Madoninna
Sebelum Giroud pada musim ini, Zlatan Ibrahimovic sudah lebih dulu membuat Inter bertekuk lutut pada pekan keempat Liga Italia musim lalu.
Tepatnya pada 17 Oktobr 2020, Ibrahimovic yang kala itu berusia 39 tahun, mencetak brace untuk membawa Milan menang 2-1 atas Inter di Giuseppe Meazza.
Milan have won back-to-back away Serie A games against Inter for the first time since 2005:
? Inter 1-2 Milan
?? 39-year-old Zlatan
?? 39-year-old Zlatan? Inter 1-2 Milan
?? 35-year-old Giroud
?? 35-year-old GiroudAll about the veterans. ???? pic.twitter.com/sL9iHUCL9w
— Squawka Football (@Squawka) February 5, 2022
Duo veteran milik AC Milan itu ibarat "kryptonite" bagi Inter Milan.
Dalam film Superman, kryptonite merupakan sebuah batuan berwarna hijau yang berasal dari planet krypton, kampung halaman sang superhero tersebut.
Batu tersebut menjadi kelemahan utama, atau dengan kata lain Superman akan menjadi lemah dan kehilangan dayanya apabila bertemu dengan batu kryptonite.
Dalam hal ini, Inter Milan seakan menjadi lemah ketika berhadapan dengan Ibrahimovic dan Giroud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.