Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/02/2022, 11:05 WIB

KOMPAS.com - Perkembangan kasus Covid-19 di Liga 1 2021-2022 menjadi berita hangat beberapa hari ini dengan makin maraknya kasus positif di beberapa klub.

Akan tetapi, terkadang data dan laporan yang diinformasikan ke khalayak ramai tidak dilengkapi identitas pemain-pemain yang terpapar. Hal itu sering mengundang tanda tanya dan tak jarang menciptakan spekulasi liar di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, dokter Satgas Covid-19 Liga 1 2021-2022, dr Alfan Nur Asyhar memberikan penjelasan.

Dia mengatakan identitas anggota tim memang ada yang disamarkan demi menjaga privasi dan kerahasiaan, sesuai dengan kode etik kedokteran.

“Nama-nama yang terpapar tidak semua diumumkan, dokter tim tidak membuka secara vulgar karena kode etik,” terang Alfan.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Big Match Arema FC Vs Persija Jakarta

Alfan melanjutkan, kode etik ini memang dipegang teguh oleh dokter. Bahkan, laporan yang diterima Satgas Covid-19 dari dokter tim pun disamarkan identitasnya.

“Kalau ditanya kadang bilangnya ‘mohon maaf tidak menyebutkan’. Meskipun sama-sama saya juga dokter satgas,” ucap pria yang juga dokter tim PSIS Semarang tersebut.

Satgas Prokes PSSI dan PT LIB, dr Alfan Nur Asyhar AIFO-K. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Satgas Prokes PSSI dan PT LIB, dr Alfan Nur Asyhar AIFO-K.

“Saya tetap meminta karena butuh data, tapi mereka bilangnya ada yang sembuh. Oke, kami hargai karena itu kode etik jadi setiap tim ada yang sembuh makanya saya bilang data itu kolektif,” imbuhnya.

Baca juga: Banyak Pemain Terpapar Covid-19, Umuh Muchtar Usulkan Liga 1 2021-2022 Ditunda

Meski demikian, beberapa klub biasa rutin memberikan kabar terbaru mengenai anggota timnya yang terpapar. Semua tergantung pada kebijakan tim masing-masing.

Alfan pun menilai hal tersebut tidak perlu menjadi perdebatan demi menjaga kelancaran tugas masing-masing.

“Kami serahkan ke tim masing-masing karena itu kode etik dan rahasia dokter tim dan pemain,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+