KOMPAS.com - Perkembangan kasus Covid-19 di Liga 1 2021-2022 menjadi berita hangat beberapa hari ini dengan makin maraknya kasus positif di beberapa klub.
Akan tetapi, terkadang data dan laporan yang diinformasikan ke khalayak ramai tidak dilengkapi identitas pemain-pemain yang terpapar. Hal itu sering mengundang tanda tanya dan tak jarang menciptakan spekulasi liar di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, dokter Satgas Covid-19 Liga 1 2021-2022, dr Alfan Nur Asyhar memberikan penjelasan.
Dia mengatakan identitas anggota tim memang ada yang disamarkan demi menjaga privasi dan kerahasiaan, sesuai dengan kode etik kedokteran.
“Nama-nama yang terpapar tidak semua diumumkan, dokter tim tidak membuka secara vulgar karena kode etik,” terang Alfan.
Alfan melanjutkan, kode etik ini memang dipegang teguh oleh dokter. Bahkan, laporan yang diterima Satgas Covid-19 dari dokter tim pun disamarkan identitasnya.
“Kalau ditanya kadang bilangnya ‘mohon maaf tidak menyebutkan’. Meskipun sama-sama saya juga dokter satgas,” ucap pria yang juga dokter tim PSIS Semarang tersebut.
“Saya tetap meminta karena butuh data, tapi mereka bilangnya ada yang sembuh. Oke, kami hargai karena itu kode etik jadi setiap tim ada yang sembuh makanya saya bilang data itu kolektif,” imbuhnya.
Meski demikian, beberapa klub biasa rutin memberikan kabar terbaru mengenai anggota timnya yang terpapar. Semua tergantung pada kebijakan tim masing-masing.
Alfan pun menilai hal tersebut tidak perlu menjadi perdebatan demi menjaga kelancaran tugas masing-masing.
“Kami serahkan ke tim masing-masing karena itu kode etik dan rahasia dokter tim dan pemain,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/05/11054398/alasan-nama-nama-pemain-liga-1-yang-terpapar-covid-19-terkadang-tidak-diinfokan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan