Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan LIB Tidak Menunda Laga meskipun Persikabo Hanya Punya 10 Pemain yang Siap Bertanding

Kompas.com - 03/02/2022, 19:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Laga Persikabo 1973 vs Bali United tetap digelar meskipun 7 pemain Persikabo positif Covid-19

Laga Persikabo vs Bali United digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, pada Kamis (3/2/2022) pukul 20.30 WIB. 

Dari data yang dirilis Persikabo, hanya ada 10 pemain yang siap untuk tampil. 

Baca juga: Laga Persikabo Vs Bali United Tetap Digelar meski 7 Pemain Laskar Padjadjaran Positif Covid-19

Hal itu lantaran Persikabo mengalami masalah lain, selain pemainnya positif Covid-19. 

Rinciannya, 5 pemain mengalami cedera dan ada 8 pemain tidak bisa tampil karena memperkuat timnas, sedang pemulihan karena cedera, dan akumulasi. 

Dengan kondisi ini, Persikabo sempat mengajukan ke PT LIB untuk menunda pertandingan. Namun, usulan itu ditolak. 

LIB memiliki dasar hukum untuk menolak usulan tersebut. Laga hanya boleh ditunda jika skuad tersisa kurang dari 14 pemain karena positif Covid-19. 

Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan dasar hukum pihaknya menolak usulan Persikabo untuk menunda laga. 

Regulasi BRI Liga 1 – 2021/2022 Pasal 52 terkait Hasil Tes Covid-19 dan Eligibilitas. 

Ayat 5 : Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam Pertandingan karena kasus Covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satgas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan pemain/ofisial tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal.  (Prosedur pengesahan pemain tetap sama). 

Ayat 6 : Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi untuk individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan pertandingan. Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19, sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Ayat 7 : Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari Pertandingan membuat Klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan Keputusan dalam tempo cepat dan setiap Keputusan bersifat final.

Menurut Lukita, penundaan laga tidak bisa dilakukan dengan alasan cedera pemain. 

"Itu dasar hukumnya. Cedera tidak disebut di pasal tersebut. LIB wajib melaksanakan regulasi tersebut," kata Lukita kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022). 

Lukita menjelaskan bahwa Persikabo seharusnya bisa memainkan pemain muda dari 35 pemain didaftarkan jika ada pemain inti yang terpapar Covid. 

Namun nyatanya, Persikabo hanya mendaftarkan 29 pemain saja. 

"Ada 35 pemain yang didaftarkan di LIAS," tutur Lukita. 

"Sesuai regulasi pertandingan ditunda atau lanjut karena berdasarkan data yg terpapar," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com