Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Bhayangkara FC Vs Barito Putera: Dzumafo Jadi Pembeda, The Guardian Menang 2-1

Kompas.com - 01/02/2022, 20:19 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Kemudian, tak lama bberselang, gantian Bhayangkara FC yang menebar ancaman ke area pertahanan Barito Putera.

Baca juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Barito Putera, Kickoff 18.15 WIB

Peluang itu datang kala Dandy Sulistyawan menerima umpan dari rekannya di dalam kotak penalti Barito Putera.

Akan tetapi, bola hasil tandukan Dandy Sulistyawan tersebut masih melebar di sisi kanan gawang Barito Putera.

Intimidasi dari Bhayangkara FC ke area pertahanan Barito Putera kembali berlanjut lewat dua skema serangan yang berbeda.

Pertama, tim beralias The Guardian itu melakukan upaya untuk memecah kebuntuan melalui umpan tarik yang diterima oleh Wahyu Subo Seto.

Namun, sontekan dari Wahyu Subo Seto itu masih terlalu lemah, sehingga Aditya Harlan begitu mudah untuk menangkap bola.

Selanjutnya, ancaman kedua datang lewat tandukan Melvin Platje di dalam kotak berbahaya Barito Putera.

Akan tetapi, bola hasil sundulan Melvin Platje masih mencium mistar gawang Barito Putera.

Dengan kegagalan itu, babak pertama Bhayangkara FC vs Barito Putera pun ditutup dengan skor imbang 0-0.

Berlanjut ke babak kedua, Barito Putera mampu memecahkan kebuntuan melalui Bayu Pradana pada menit ke-58.

Gol yang diciptakan Bayu Pradana ini merupakan kesalahan dari pemain belakang Bhayangkara FC dalam mengantisipasi bola kiriman Bruno Matos.

Akibat hal tersebut, si kulit bulat pun berada tepat di kaki Bayu Pradana yang berada di luar kotak penalti.

Tak mau menyia-nyiakan peluang, Bayu Pradana lantas meluncurkan bola ke gawang Bhayangkara FC dengan menggunakan kakinya.

Keberhasilan tersebut membuat Barito Putera kini unggul satu gol atas Bhayangkara FC.

Setelah tertinggal 0-1, Bhayangkara FC meningkatkan serangan mereka ke area berbahaya Barito Putera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com