Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robin Gosens Resmi ke Inter Milan, Misi Teruskan Tradisi Juara Jerman

Kompas.com - 28/01/2022, 07:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Robin Gosens resmi berlabuh ke Inter Milan dengan formula peminjaman dari Atalanta. Gosens berambisi meneruskan tradisi sukses pesepak bola Jerman di Inter

Robin Gosens yang disebut-sebut sebagai salah satu bek sayap terbaik di Eropa saat ini resmi begabung dengan Inter Milan asuhan Simone Inzaghi pada Kamis (27/1/2022) waktu Italia. 

Pesepak bola 27 tahun tersebut datang dengan formula peminjaman. Walau begitu, dalam kontrak Gosens tertera klausul kewajiban penebusan secara permanen yang ditengarai sebesar 25 juta euro (sekitar 400,8 miliar rupiah) pada akhir Liga Italia 2021-2022.

Sebuah keuntungan besar bagi Atalanta yang merekrut Gosens dengan harga sangat murah, persisnya 1 juta euro pada 2017 dari klub Belanda, Heracles Almelo. 

"Saya sangat bangga lantaran tiba di salah satu klub terbesar Eropa dan tidak sabar untuk segera memulai," ujar Gosens dalam wawancara dengan Inter TV.

Baca juga: Kisah Robin Gosens: Pernah Ditolak Ronaldo, Kini Bantai Portugal CR7

Gosens yang tampil bersinar di Euro 2020 silam bareng Jerman mengaku sudah bicara secara personal dengan sang pelatih Inter, Simone Inzaghi.

"Saya berbicara dengan pelatih semalam melalui panggilan video. Dia menjelaskan apa yang dia harapkan dari saya dan saya memberikannya beberapa ide. Kami sangat ingin bekerja bersama," ujar Gosens.

Gosens dinilai akan melengkapi kekuatan Inter Milan arahan Simone Inzaghi yang memang sangat mengandalkan peran bek sayap. 

Simone Inzaghi gemar menerapkan pakem 3-5-2 beserta variasinya dan keberadaan Gosens akan memberikan kedalaman variasi di sisi kiri. 

Kedatangan Gosens juga akan membuat Inter Milan lebih santai dalam negosiasi kontrak baru Ivan Perisic. Ikatan kerja sang sayap asal Kroasia itu bakal habis per Juni tahun ini.

Gosens tercatat menjadi pemain Jerman kesembilan yang berseragam Inter Milan. Ia pun berambisi meneruskan kisah sukses penggawa Jerman di kubu I Nerazzurri (Si Hitam-Biru).

Pada akhir era 1980 sampai awal 1990-an, Inter Milan sempat masyhur karena kehadiran trio Jerman, yakni Lothar Matthaeus, Andreas Brehme, dan Juergen Klinsmann. 

Baca juga: Serie A di Ambang Bangkrut, CEO Inter Milan Minta Bantuan Pemerintah

Kolaborasi mereka mengantar Inter meraih gelar juara Liga Italia pada 1988-1989 dan Piala UEFA 1991. 

"Pesepak bola juara Jerman telah mencatat sejarah di klub ini dan saya berharap meneruskan catatan sejarah tersebut. Saya datang ke sini dengan ambisi besar dan ingin melanjutkan tradisi bagus pesepak bola Jerman di Inter," tutur Gosens.

Walau begitu, Gosens dinilai belum akan langsung bisa bermain dan mencapai level kebugaran terbaik bersama Inter karena saat ini dirinya masih cedera hamstring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com