Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanggaan di Balik Rekor Persebaya Surabaya yang Patah...

Kompas.com - 19/01/2022, 21:10 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berbesar hati menerima kekalahan 1-2 dari Bhayangkara FC pada laga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (18/1/2022) malam.

Kekalahan ini sekaligus memutus rekor Persebaya Surabaya yang tidak terkalahkan pada 13 laga beruntun.

Sebelum dikalahkan Bhayangkara FC, tim berjuluk Bajul Ijo itu terakhir kalah melawan PSIS Semarang (2-3) pada pekan keenam Liga 1.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku tetap bangga kepada pemain. Sebab, tidak sembarang klub bisa menorehkan pencapaian tersebut.

Baca juga: Tanggapan untuk Kartu Merah Ricky Kambuaya di Laga Bhayangkara Vs Persebaya

"Ini pertandingan ke-13 setelah kami tidak terkalahkan, cukup disayangkan. Namun, menurut saya, ini pencapaian yang sangat luar biasa sebab hanya dua tim, Arema FC dan Persebaya saja, yang bisa lebih dari 12 kali pertandingan tidak terkalahkan," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.

Saat ini, pemegang rekor tidak terkalahkan beruntun paling banyak masih dipegang Arema FC.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut sudah 17 laga tidak terkalahkan semenjak pekan ketiga Liga 1 2021-2022.

Akan tetapi, Persebaya Surabaya patut berbangga sebab mereka menorehkan rekor yang belum bisa dicapai Arema FC, yaitu mencatatkan lima kemenangan beruntun.

"Bahkan, kami lima kali berturut-turut menang. Ini patut disayangkan, tetapi pemain sudah berusaha maksimal," katanya.

Baca juga: Taisei Marukawa, Bersinar dan Tuntaskan Janjinya di Persebaya

Selain itu, Persebaya Surabaya menunjukan statistik yang sangat mengesankan selama 13 pekan tidak terkalahkan. Sepuluh laga mereka akhiri dengan kemenangan dan hanya seri tiga kali.

Dari tingkat produktivitas, Bajul IJo mencatatkan total 24 gol dan hanya kebobolan delapan gol saja.

Terlepas dari rekor yang terpatahkan ini, Aji Santoso menegaskan kekalahan ini bukanlah akhir.

Liga 1 2021-2022 masih menyisakan banyak pertandingan dan kesempatan bagi Persebaya untuk memperbaiki posisi.

Pemain asing Persebaya Surabaya Arsenio Valpoor dijaga pemain Bhayangkara FC Hansamu Yama pada pertandingan pekan 20 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (18/1/2021) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Persebaya Surabaya Arsenio Valpoor dijaga pemain Bhayangkara FC Hansamu Yama pada pertandingan pekan 20 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (18/1/2021) malam.

"Saya kira kami mencapai pencapaian yang cukup bagus. Sampai hari ini kami masih berada di empat besar dan jaraknya pun tidak terlalu jauh dari tiga tim di atas kami," ucap mantan pelatih Persela Lamongan ini.

"Pertandingan pun masih 14 pertandingan lagi, masih banyak kesempatan. Namun, memang ini membuat kami harus bekerja lebih keras lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com