KOMPAS.com - Anggota Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro membuat ramai dunia sepak bola tanah air lewat kritik yang ia lancarkan kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Selain mengkritik Shin Tae-yong, Haruna Soemitro juga disebut mempersoalkan program naturalisasi yang kini sedang didalami PSSI.
Adapun program naturalisasi yang Haruna Soemitro maksud berkaitan dengan rencana PSSI memanggil empat pemain keturunan di Eropa. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgeers, dan Ragnar Oratmangoen.
Keempat nama pemain keturunan itu ditunjuk berdasarkan rekomendasi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dalam kritiknya, Haruna Soemitro mempertanyakan hasil yang telah didapat dari program naturalisasi.
Terkait kritik tersebut, PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi menjelaskan bahwa rencana pemanggilan pemain keturunan berbeda dengan program naturalisasi yang sebelumnya pernah dilakukan.
"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves dll," kata Yunus Nusi dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Senin (17/1/2022).
"Sekarang adalah murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," ujar Yunus Nusi menambahkan.
Baca juga: PSSI Harap 4 Pemain Naturalisasi Bisa Segera Bela Timnas Indonesia
Setelah itu, PSSI menjelaskan bahwa pemanggilan pemain keturunan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Shin Tae-yong yang melihat adanya kekosongan atau kelemahan di beberapa posisi bermain.
Dalam rangka menindaklanjuti rencana pemanggilan pemain ketuturan itu, PSSI telah menunjuk Exco Hasani Abdulgani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.