KOMPAS.com - Dunia sepak bola tanah air sedang dihebohkan dengan kritik yang dilancarkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dalam kritiknya, Haruna Soemitro mempersoalkan performa Shin Tae-yong yang belum berhasil membawa timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF.
Di tengah riuh kritik tersebut, PSSI angkat bicara sambil kembali berbicara soal kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong sejatinya berpeluang menjadi juara ketika tampil dalam perhelatan Piala AFF 2020 yang baru bisa digelar pada akhir 2021 karena pandemi Covid-19.
Namun, peluang itu sirna setelah timnas Indonesia takluk dengan agregat 2-6 pada partai puncak kontra Thailand.
Baca juga: Timnas Gagal Juara Piala AFF 2020, Saatnya Evaluasi Kualitas Liga Indonesia
Alhasil, timnas Indonesia harus puas membawa pulang status runner-up dan merelakan gelar Piala AFF 2020 ke tangan skuad Gajah Perang.
Hasil itu membuat timnas Indonesia belum juga meraih gelar setelah enam kali tampil di final Piala AFF.
Haruna Soemitro selaku anggota Exco PSSI menyoroti fakta tersebut saat mengkritik Shin Tae-yong dalam sebuah podcast.
"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil. Apa pun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," kata Haruna Soemitro dalam sebuah podcast, dikutip dari rilis PSSI yang diterima KOMPAS.com, Senin (17/1/2022).
"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro dalam kritiknya.
Baca juga: Jadi Pemain Terbaik Final Piala AFF 2020, Keluarga Dukung Ricky Kambuaya Bermain di Luar Negeri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.