Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Naturalisasi Jadi Sasaran Kritik Haruna Soemitro, Ini Penjelasan PSSI

Kompas.com - 17/01/2022, 14:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro membuat ramai dunia sepak bola tanah air lewat kritik yang ia lancarkan kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Selain mengkritik Shin Tae-yong, Haruna Soemitro juga disebut mempersoalkan program naturalisasi yang kini sedang didalami PSSI.

Adapun program naturalisasi yang Haruna Soemitro maksud berkaitan dengan rencana PSSI memanggil empat pemain keturunan di Eropa. Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgeers, dan Ragnar Oratmangoen.

Keempat nama pemain keturunan itu ditunjuk berdasarkan rekomendasi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Baca juga: Rencana Naturalisasi Indonesia Dibicarakan Negeri Jiran, Garuda Disebut Bisa Terbang Tinggi di Kualifikasi Piala Asia

Dalam kritiknya, Haruna Soemitro mempertanyakan hasil yang telah didapat dari program naturalisasi.

Terkait kritik tersebut, PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi menjelaskan bahwa rencana pemanggilan pemain keturunan berbeda dengan program naturalisasi yang sebelumnya pernah dilakukan.

"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves dll," kata Yunus Nusi dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Senin (17/1/2022).

"Sekarang adalah murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," ujar Yunus Nusi menambahkan.

Baca juga: PSSI Harap 4 Pemain Naturalisasi Bisa Segera Bela Timnas Indonesia

Setelah itu, PSSI menjelaskan bahwa pemanggilan pemain keturunan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Shin Tae-yong yang melihat adanya kekosongan atau kelemahan di beberapa posisi bermain.

Dalam rangka menindaklanjuti rencana pemanggilan pemain ketuturan itu, PSSI telah menunjuk Exco Hasani Abdulgani.

Hasani Abdulgani kemudian bertugas membantu proses pemanggilan empat pemain keturuan yang telah direkomendasikan oleh Shin Tae-yong.

Terbaru, Hasani Abdulgani menjelaskan bahwa dokumen milik Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dikiriim ke PSSI.

Baca juga: Sama-sama Bela Timnas Indonesia, Apa Perbedaan Pemain Naturalisasi dan Keturunan?

Saat ini, berkas kedua pemain tersebut sedang diproses oleh tim legal. 

"Kepada pencinta sepak bola nasional, khususnya pendukung timnas.Kami federasi (PSSI) sedang bekerja untuk secepatnya dapat menyelesaikan soal pemain turunan," tulis Hasani Abdulgani di akun Instagram pribadinya, Sabtu (15/1/2022).

"Sementara dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dikirim dari agen di Eropa kepada PSSI (saat ini lagi diproses tim legal)," imbuh Hasani Abdulgani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com