Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Jejak Timnas Indonesia, Vietnam Berburu Pemain Keturunan di Eropa

Kompas.com - 04/01/2022, 19:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asosiasi sepak bola Vietnam (VFF) tengah berupaya mencari pemain keturunan yang berkarier di Eropa.

Hal tersebut diupayakan VFF untuk memperkuat timnas Vietnam. VFF dikabarkan sudah bergerak untuk berburu beberapa pemain keturunan.

Melansir dari media Vietnam The Thao 247, salah satu pemain keturunan yang tengah diupayakan Vietnam adalah Gia Huy Phong.

Gia Huy Phong merupakan pemain yang bermain untuk tim asal Jerman, Wolfsburg.

Baca juga: Daftar Nilai Pasar Timnas Indonesia Usai Piala AFF 2020

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini menjadi bagian dari Wolfsburg U19.

"Federasi sepak bola Vietnam saat ini telah menerapkan rencana untuk merekrut bintang Vietnam di luar negeri yang bermain di Eropa," tulis The Thao 247.

"Secara khusus, beberapa pemain kelahiran Vietnam yang pernah berlatih dan bermain di luar negeri berpeluang besar untuk kembali mengenakan seragam timnas Vietnam," lanjut laporan media tersebut.

"Diantaranya, gelandang yang bermain untuk Wolfsburg U19, Gia Huy Phong," sambung pernyataan The Thao 247.

Baca juga: Lewat FIFA Matchday, Timnas Indonesia Bisa Gusur Ranking Singapura

Gia Huy Phong sudah lama berkarier di Jerman. Pemain yang kini berusia 17 tahun itu mulai menimba ilmu di tim muda asal Berlin, Frohnau.

Kemudian, dia pindah ke tim muda Hertha Berlin, lalu Tennis Borussia Berlin, hingga kini bersama Wolfsburg U19.

Langkah Vietnam ini praktis mengikuti jalan yang tengah dilakukan timnas Indonesia.

Baca juga: Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Naik Tajam Usai Piala AFF 2020, Asnawi Paling Tinggi

Adapun PSSI saat ini terus berupaya mewujudkan proses naturalisasi beberapa pemain keturunan yang ada di Eropa.

Setidaknya ada empat pemain yang sedang diincar PSSI. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.

Demi merampungkan proses naturaliasi, federasi menunjuk Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Hasani Abdulgani (@hasaniabdulgani)

Kabar terakhir, Hasani Abdulgani mengaku bahwa proses naturasilasi Jordi Amat dan Sandi Wals sudah hampir selesai.

Sementara, Mees Hilgers masih memerlukan waktu. Di sisi lain, Ragnar Oratmangoen belum memberikan tanggapannya.

"Sampai hari ini dokumen yang sudah 90 persen lengkap baru dari Jordi Amat dan Sandy Walsh," tulis Hasani Abdulgani, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya, pada 22 Desember 2021.

"Dokumen Mess Hilgers belum lengkap, sedangkan Oratmangoen belum kasih kabar," demikian pernyataannya. (Arif Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com