Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Riuh Kritik Haruna Soemitro, PSSI Bicara soal Kontrak Shin Tae-yong

Kompas.com - 17/01/2022, 13:07 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia sepak bola tanah air sedang dihebohkan dengan kritik yang dilancarkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dalam kritiknya, Haruna Soemitro mempersoalkan performa Shin Tae-yong yang belum berhasil membawa timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF.

Di tengah riuh kritik tersebut, PSSI angkat bicara sambil kembali berbicara soal kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong sejatinya berpeluang menjadi juara ketika tampil dalam perhelatan Piala AFF 2020 yang baru bisa digelar pada akhir 2021 karena pandemi Covid-19.

Namun, peluang itu sirna setelah timnas Indonesia takluk dengan agregat 2-6 pada partai puncak kontra Thailand.

Baca juga: Timnas Gagal Juara Piala AFF 2020, Saatnya Evaluasi Kualitas Liga Indonesia

Alhasil, timnas Indonesia harus puas membawa pulang status runner-up dan merelakan gelar Piala AFF 2020 ke tangan skuad Gajah Perang.

Hasil itu membuat timnas Indonesia belum juga meraih gelar setelah enam kali tampil di final Piala AFF.

Haruna Soemitro selaku anggota Exco PSSI menyoroti fakta tersebut saat mengkritik Shin Tae-yong dalam sebuah podcast.

"Tidak penting itu sebuah proses, yang paling penting adalah hasil. Apa pun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara," kata Haruna Soemitro dalam sebuah podcast, dikutip dari rilis PSSI yang diterima KOMPAS.com, Senin (17/1/2022).

"Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," imbuh Haruna Soemitro dalam kritiknya.

Baca juga: Jadi Pemain Terbaik Final Piala AFF 2020, Keluarga Dukung Ricky Kambuaya Bermain di Luar Negeri

Kritik Haruna Soemitro yang mempersoalkan performa Shin Tae-yong langsung mendapat respons keras dari para pencinta sepak bola Tanah Air.

Tagar "HarunaOut" pun menjadi topik teratas di media sosial Twitter. Warganet yang optimistis dengan kepemimpinan Shin Tae-yong tampak tak sejalan dengan kritik Haruna Soemitro.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro bersama pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pada rapat internal PSSI.Dok. PSSI Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro bersama pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pada rapat internal PSSI.

PSSI selaku induk sepak bola tanah air kemudian memberikan respons terkait keriuhan yang terjadi.

Mereka menjelaskan bahwa Haruna Soemitro sebelumnya sudah mengutarakan kritik secara langsung saat rapat internal PSSI yang memuat agenda evaluasi Shin Tae-yong.

Rapat internal tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Exco Endri Erawan, Vivin Sungkono, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

Baca juga: Tegas dan Disiplin, 2 Hal yang Dikagumi Ricky Kambuaya dari Shin Tae-yong

Terkait keriuhan yang terjadi, PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi mengatakan bahwa kritik menjadi hal yang wajar dalam sebuah diskusi dan evaluasi.

Ketua Umum Mochamad Iriawan pun memaklumi adanya berbagai pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI.

"Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal timnas," ujar Yunus Nusi.

"Bahkan, apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022," ucapnya lagi.

Baca juga: Ketum PSSI Tegaskan Tak ada Deadlock Saat Berkomunikasi dengan Shin Tae-yong

Di samping itu, PSSI juga berbicara soal kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

PSSI menjelaskan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan kolektif untuk mempertahankan kontrak Shin Tae-yong yang diketahui berlaku hingga 2023.

Bahkan, PSSI bisa memperpanjang kontrak tersebut jika performa timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong terus meningkat.

"Namun demikian, dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial," kata Yunus Nusi.

"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," tutur Yunus Nusi menjelaskan.

Baca juga: Respons PSSI soal Riuh Kritik Haruna Soemitro terhadap Shin Tae-yong

Selain kontra Shin Tae-yong, PSSI juga menyinggung rencana pemanggilan empat pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa.

PSSI menugaskan Exco Hasani Abdulgani untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves dll," ucap Yunus Nusi.

"Sekarang adalah murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," tutur mantan ketua Asprov Kalimantan Timur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com