Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs Bhayangkara FC, Tekad Fabio Lefundes dalam 7 Fakta Unik

Kompas.com - 14/01/2022, 12:41 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madura United akan bertemu Bhayangkara FC pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (14/1/2022) malam.

Pada laga ini pelatih Fabio Lefundes bertekad untuk membuat trend positif baru untuk Madura United.

“Kami harus pikir dua berjalan, jadi bisa sama-sama ketemu di akhir. Jalur pertama yang kami harus pikirkan adalah cara supaya organisasi tim persiapan permain yang baik. Jalur kedua cari cara untuk mendapat kemenangan yang baik, untuk bisa lebih baik dalam klasemen,” ujar pelatih asal Brasil.

“Jadi kalau kami kerja bagus dan menang pertandingan, pasti semua orang melupakan hal buruk yang sudah terjadi,” imbuhnya.

Baca juga: Cerita Madura United di Tengah Riuh soal Fasilitas Seri 4 Liga 1

Semenjak kedatangan Fabio Lefundes, performa Madura United memang masih naik turun. Dari tujuh laga yang dijalani yang dipimpin, tiga berakhir kekalahan, dua seri dan tiga lainnya menang.

Meskipun demikian dia melihat progres di setiap pertandingan yang dipimpin. Dia merasa ini saat yang tepat bagi Madura United untuk lebih serius.

“Tiga kekalahan kami alami. Lawan Persebaya, lawan mendapatkan penalti dan satu pemain kartu merah. Lawan Persib, mereka lebih baik dan punya kesempatan cetak gol lebih. Tapi kami bisa organisasi,” ujar Fabio Lefundes.

“Sementara saat kalah lawan PSM kami berhasil dominasi permainan. Semua lihat. Kami punya peluang untuk berubah arah pertandingan itu. Tapi tidak terjadi.”

“Kami harus lebih baik di seri empat untuk bisa maju dan step by step berjuang bersama untuk lebih baik di klasemen,” imbuhnya.

Selain tekad yang kuat, ada 7 fakta yang menjadi bumbu penyedap pertemuan kedua tim.

1. Pada putaran pertama Madura United harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada laga pekan ketiga.

Baca juga: Presiden Madura United: Pemain Timnas Indonesia Kini Mengerti Sepak Bola Modern

Itu merupakan kekalahan pertama Madura United di Liga 1 2021-2022.

2. Madura United dan Bhayangkara FC kompak memetik kekalahan pada pekan ke-18.

Uniknya lagi, kedua tim sama-sama kalah dengan skor 0-1. Madura United kalah dari PSM Makassar sementara Bhayangkara FC kalah dari Arema FC

3. Pertandingan ini menjadi ajang reuni bagi banyak pemain yang masing-masing pernah membela kedua tim.

Saat ini Bhayangkara FC diperkuat dua mantan pemain Madura United yakni Andik Vermansah dan Panggih Sambodo.

Aksi pada lanjutan laga Liga 1 antara PSM Makassar dan Madura United, Sabtu (8/1/2022).KOMPAS.com/Suci Rahayu Aksi pada lanjutan laga Liga 1 antara PSM Makassar dan Madura United, Sabtu (8/1/2022).

Sementara Madura United juga banyak diperkuat mantan pemain Bhayangkara FC, yakni Asep Berlian, Zulfiandi, Slamet Nurcahyo, dan Renan Silva.

Menariknya, tiga nama pertama membela The Guardian saat masih bernama Bhayangkara Surabaya United.

Sementara Renan Silva barus saja didatangkan setelah membela Bhayangkara FC pada putaran pertama Liga 1 2021-2022 ini.

4. Fabio Lefundes ibaratkan kondisi Renan Silva dan Bhayangkara seperti sampanye pada perayaan tahun baru di Brasil.

Di mana sampanye harus dibuka pada saat yang tepat saat perayaan tahun baru.

“Jadi ini ada cerita di Brasil. Pada tahun baru sampanye baru dibuka saat jam 12, kalau sampanye meledak sebelum jam 12 malam itu bahaya. Jadi saya akan membukanya sesudah itu (jam 12). Itu lebih baik. Jadi kalau buka sampanye sebelum jam 12 malam jadi itu tidak bagus,” ujarnya Fabio Lefundes.

Pengibaratan ini menjadi gambaran rencana Fabio Lefundes untuk Renan Silva pada pertandingan melawan Bhayangkara FC.

Baca juga: Alasan Arema FC Tak Rayakan Kemenangan Atas Bhayangkara FC

“Jadi berapa pemain di MU sekarang pernah main di tim lain. Kalau mengubah komposisi pemain harus menurunkan pemain saat melawan mantan klubnya itu tidak baik. Akan lebih baik kita organisasi semua yang ada di tim kita,” ujarnya.

5. Masing-masing tim kehilangan satu pemain karena akumulasi kartu kuning.

Di kubu Madura United, Jaimerson Xavier tidak bisa tampil, sedangkan Bhayangkara FC kehilangan Wahyu Subo Seto.

6. Sejak seri 3, Bhayangkara FC punya tren kurang memuaskan saat menghadapi tim papan tengah.

Mereka kalah 1-2 dari Persita Tangerang dan tiga kali imbang tanpa gol melawan PSS Sleman, PSIS Semarang dan Persija Jakarta.

7. Madura United selalu kalah tipis saat menghadapi tim papan atas.

Mereka kalah dari Bhayangkara FC (0-1) di putaran pertama, Arema FC (1-2), Persebaya (0-1) dan Persib (0-1). Tapi pada pertemuan melawan Bali United Laskar Sape Kerrab berhasil menang 0-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com