BADUNG, KOMPAS.com - Di tengah-tengah perbincangan hangat mengenai kekurangan fasilitas dan infrastruktur pada penyelenggaraan seri keempat Liga 1 2021-2022 di Bali, Madura United menyimpan cerita sendiri soal akomodasi.
Madura United, yang berjulukan Laskar Sape Kerrab, memilih akomodasi secara mandiri dan selektif.
Pengalaman sebelumnya membuat Madura United tidak mau asal pilih karena berhubungan langsung dengan kenyamanan.
Ada empat kriteria khusus yang digunakan Madura United dalam memilih akomodasi.
“Yang utama kenyamanan pemain khususnya kamar. Kedua akses untuk mobilitas, terutama latihan. Ketiga fasilitas penunjang bus pemain. Tapi yang paling penting kenyamanan,” tutur Asisten Manajer Madura United, Dig Agung, kepada Kompas.com.
Baca juga: PT LIB Tanggapi Opsi Pemindahan Seri 4 Liga 1 ke Daerah Lain
Kenyamanan ini kemudian dipecah kembali dalam berbagai aspek. Seperti kenyamanan lingkungan, keamanan, kenyamanan tidur, dan kenyamanan fasilitas.
“Masalah harga manajemen relatif. Kalau hotelnya cocok sesuai dengan kenyamanan yang didapatkan," kata Dig Agung menjelaskan.
Dig Agung menjelaskan Madura United memang sangat mengejar kenyamanan, karena urusan hotel ini menjadi fondasi utama kegiatan tim.
Hotel dianggap sebagai markas sekaligus rumah bagi seluruh anggota tim sampai seluruh seri Liga 1 2021-2022 selesai.
Karena itu, syarat minimal adalah paling tidak pemain merasa nyaman sehingga bisa betah untuk tinggal dalam jangka waktu cukup lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.